SISWA-siswi kelas XII SMA Islam Athirah Bukit Baruga mengikuti prosesi penamatan dan wisuda angkatan VII di Hotel Horison, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/5/2018).
Hadir dalam penamatan, Kepala Departemen System and People Development Saharuddin SPd, Kepala Departemen Human Capital Managemen Nurwahidah AMa SP, Kepala Departemen Research and Development Muthmainnah SPd MPd, dan Kepala SMA Athirah 1 Tawakkal Kahar SPd MPd.
Turut hadir dalam prosesi penamatan dan wisuda tersebut, wakasek kurikukum SMA Islam Athirah Bukit Baruga Dr Bakri MSi dan wakasek kesiswaan dan keagamaan Wardah SPd. Selain itu hadir para guru dan karyawan SMA Islam Athirah Bukit Baruga, pengurus Badan Musyawarah Jami’ah (BMJ), orang tua siswa, dan sekira 71 wisudawan-wisudawati.
Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ibnu Hajar SPd saat menyampaikan laporan dihadapan hadirin mengatakan, semua siswa kelas XII berhasil lulus. “Sebanyak 71 orang siswa mengikuti ujian nasional. Seratus persen siswa-siswi kita lulus,” katanya.
Di kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan capaian hasil Ujian Nasional Berbasis Lomputer (UNBK). Namun, kata Ibnu Hajar, perjuangan wisudawan masih terus berlanjut. “Proses pendidikan anak-anak kita tidak berhenti sampai disini. Masih ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” ucap Ibnu.
Susunan acara penamatan antara lain, opening ceremony, pembukaan oleh Master of Ceremony, pembacaan ayat Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Athirah. Kegiatan dilanjutkan laporan Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga, pembacaan berita acara yudisium, pelantikan, dan pembacaan janji alumni. Setelah itu, persembahan tari nusantara, kesan dari siswa yang ditinggalkan, kesan dari wisudawan, kesan dari orang tua alumni, dan pemutaran video angkatan, sesi foto, dan ramah tamah.
Menurut Ibnu, ada 3 pihak yang berperan dibalik kesuksesan siswa, yakni guru, orang tua siswa, dan lingkungan. “Kesuksesan kalian tidak semata usaha kalian. Tetapi, karena usaha orang tua kalian. Karena itu, ungkapkan rasa terima kasih pada orang tua,” kata Ibnu.
Fokus Sekolah Islam Athirah, kata Ibnu, menjadikan siswa unggul yang memiliki sikap yang islami, berjiwa nasionalisme, dan siap berperan secara global. Di Sekolah Islam Athirah, para siswa memperoleh pelajaran Alquran. “Bacalah Alquran sebab Alquranlah yang membuat kita menggapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kedua, jagalah shalat,” ujar Ibnu.
Dalam prosesi penamatan, dibacakan nama-nama siswa dengan nilai ujian nasional terbaik, nilai raport terbaik, dan nilai akhir peringkat sekolah terbaik. Nilai ujian nasional terbaik program MIPA, peringkat 1 hingga 3 berturut-turut Arung Agamani Budi Putera, Muhammad Mudrikah Makkuraga, dan Nurul Khafifah. Adapun siswa dari program IPS, Wildan Ahmad Fauzy, Siti Nadhirah Irsyad, dan Muhammad Nur Yasim.
Nilai raport terbaik peringkat 1 hingga 3 dari kelas XII IPA 1 berturut-turut Arung Agami Budi Putera, Emmy Puspita Sari, dan Rifqah Rasyidah Wartapane. Adapun dari kelas XII IPA 2 berturut-turut Nurul Khafifah, Endah Hamidah Fauziah, dan Ainun Fathiyah Nur Rahman. Sedangkan nilai raport terbaik dari kelas XII IPS Muh Nur Rahmat Yasim, Fadhil Muzakkir, dan Wildan Ahmad Fauzy.
Di kesempatan wisuda, juga dibacakan nama-nama siswa penghafal Quran. Juga disampaikan beberapa siswa yang mengharumkan nama Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga. Mereka menjuarai lomba tingkat Kota Makassar, tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan tingkat nasional.
Citizen Report:
Ilmaddin Husain
Guru SMA Islam Athirah
MAKASSAR