Beranda Lifestyle HUT RI ke-73, Klub Asel Bentangkan Bendera di Kedalaman 17 Meter

HUT RI ke-73, Klub Asel Bentangkan Bendera di Kedalaman 17 Meter

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR, – Klub Akademi Selam dan Eksplorasi Laut (Asel) Indonesia, mengagendakan pembentangan replika bendera Merah Putih pada kedalaman 17 meter di bawah permukaan laut, Pulau Samalona, Makassar, Sulsel.

Menurut penanggungjawab kegiatan, Prayogo Prastyo Bagus Kusuma, sejak terbentuknya klub tersebut, agenda ini merupakan yang pertama kalinya digelar, sekaligus merupakan peringatan kemerdekaan RI yang ke-73.

“Kegiatannya diadakan pada 11-12 Agustus mendatang. Namun, bukan hanya membentangkan bendera, kami juga akan menurunkan rumpon Ikan sekaaligus membersihkan dasar laut pada hari ke-dua,” ujar Yogo- sapaan akrab Prayogo Prastyo.

Lanjut alumnus Fakultas Kelautan UMI tersebut, kegiatan ekplorasi laut tersebut perlu dilakukan guna menjaga ekosistem laut dari ancaman kerusakan. Apalagi, laut merupakan sumber pangan terbesar di bumi ini, maka sebagai penyelam, pihaknya juga turut berpartisipasi dalam kelestarian ekosistem laut.

“Sebagai generasi penerus tentunya harus mengisi kemerdekaan itu dengan hal-hal positif, dan menumbuhkan wawasan kebangsaan,” ujar Yogo, yang juga anggota Mapala UMI tersebut.

Dalam rangka hari kemerdekaan yang ke-73 ini juga, lanjut Yogo, para penyelam juga dituntut untuk mengisi hari kemerdekaan dengan cara berbeda.

“Kami juga akan melibatkan masyarakat Pulau Samalona, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan khususnya laut,” tandasnya.

Pembentangan kain Merah Putih ukuran 7×3 meter, pada kedalaman 17 meter di bawah permuakaan laut, mengumpulkan sampah anorganik dari dasar laut.

Sekadar diketahui, Pulau Samalona salah satu pulau di gugusan merupakan spermonde, memakan jarak tempuh sekitar 1 jam dari Makassar, adalah salah satu obyek wisata bahari yang berpasir putih dan berpenduduk sedikit. Selain itu, masih banyak terumbu karang dan beberapa jenis ikan yang ada di sana, sehingga lokasi tersebut seringkali dijadikan sebagai spot penyelaman atau snorkeling dari baik domestik maupun internasional yang datang ke Sulsel.

(rls/pojoksulsel)