Beranda Politik Politisi Gerindra Ungkap Keterlibatan ASN Jadi Tantangan Berat ADAMA’

Politisi Gerindra Ungkap Keterlibatan ASN Jadi Tantangan Berat ADAMA’

Kasrudi

HERALDMAKASSAR.COM – Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei untuk Pemilihan Wali Kota Makassar 2020, Rabu (18/11/2020) kemarin. Survei tersebut dilakukan 1-8 November 2020 untuk mengukur tingkat elektabilitas Paslon.

SSI mencatat elektabilitas pasangan calon (Paslon) Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA’) mendapat angka 38,05 persen unggul tipis dari paslon Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) dengan 30 persen.

Sementara, Syamsu Rizal yang berpasangan dengan Fadli Ananda memperoleh angka 13,41 persen dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH di angka 9,76 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, politisi partai Gerindra, Kasrudi sangat mengapresiasi pihak SSI karena merilis hasil survei di bulan November menjelang pencoblosan 9 Desember 2020.

Meskipun, kata Kasrudi, hasil survei yang dipublikasi SSI mengunggulkan Danny-Fatma, namun trend elektabilitas pasangan nomor urut 1 itu mengalami penurunan dibanding dengan lembaga survei yang telah dirilis sebelumnya.

“Bukan kami menampik hasil survei SSI itu tidak benar. Tapi itu menjadikan salah satu acuan untuk kita di Gerindra dan Nasdem sebagai partai pengusung bekerja keras,” ujar Kasrudi, Kamis (19/11/2020).

Disisa waktu kurang lebih dua Minggu jelang pencoblosan, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin menggalang dukungan masyarakat. Apalagi, menurut anggota DPRD Makassar itu, masih banyak strong voters yang mengambang, atau belum menentukan pilihan.

“Yang pasti kita memaksimalkan kerja-kerja dilapangan, apalagi lawan kami cukup berat. Insya Allah Kami siap memenangkan ADAMA’ di semua Dapil,” terangnya.

Namun demikian, tantangan terberat yang dihadapi tim Danny-Fatma, kata Kasrudi, adalah banyaknya aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemerintah kota (Pemkot) yang ikut terlibat dalam politik praktis Pilkada Makassar tahun ini.

“Bawaslu juga kami melihat hampir beberapa laporan yang disampaikan oleh pihak Adama itu hampir tidak pernah direspon oleh Bawaslu, tapi tetap kami mengawal hingga tanggal 9 Desember,” beber Kasrudi.

Sementara itu, Legislator dari Partai Perindo Syamsuddin Raga menuturkan hasil survei yang dirilis dua Minggu terakhir ini adalah bagian daripada sebuah khayalan, belum tentu bisa memenangkan paslon.

“Tapi disitulah menjadi acuan kita sebagai partai pengusung Appi-Rahman agar terus melakukan pergerakan masif dan tersentuh kepada masyarakat,” kata Ketua DPW Grind Perindo Sulsel ini.