Beranda Politik BPN Prabowo-Sandi: Paparan Visi dan Misi di KPU Harus Disampaikan Langsung oleh...

BPN Prabowo-Sandi: Paparan Visi dan Misi di KPU Harus Disampaikan Langsung oleh Paslon

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sudirman Said. Int

HERALDMAKASSAR.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon presiden dan wakil presiden mulai 17 Januari 2019 mendatang. Rencananya, debat ini akan dilaksanakan sebanyak lima kali.

Sebelum debat ini dilaksanakan, KPU akan melakukan awalan penyampaian visi-misi pada 9 Januari. Namun paparan ini tidak disampaikan langsung oleh kedua paslon. Melainkan oleh tim kampanye masing-masing.

Hal inilah yang masih menjadi pertimbangan pihak pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02. Pihak Prabowo-Sandi meminta paparan visi misi ini disampaikan langsung oleh paslon, bukan tim kampanye.

“Hal ini yang akan kita dorong. Paslon yang harus memaparkan visi dan misi secara langsung. Bukan oleh tim kampanye,” ujar Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Desember 2018.

Menurut Sudirman, kepentingan paparan visi misi ini disampaikan langsung oleh paslon sangat besar. Karena masyarakat berhak tahu lebih dalam mengenai apa yang akan dilakukan paslon jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-20124.

“Pasangan calon presiden dan wakil presiden menyampaikan langsung visi misi ini sangat penting diketahui masyarakat. Sehingga masyarakat tahu bahwa paslon tersebut paham betul bagaimana cara membawa bangsa yang besar ini ke depannya,” katanya.

“Masyarakat akan mengerti, ke arah mana bangsa ini akan dibawa oleh calon pemimpinnya ke depan. Dan yang lebih penting lagi, masyarakat menjadi tahu, sejauh mana paslon menguasai permasalah yang terjadi di negara ini. Kalau paslonnya gagap dan tidak menguasai masalah, ini akan menjadi masalah besar. Karena rakyat ibarat beli kucing dalam karung,” imbuhnya.

Selain itu, Sudirman juga meminta KPU bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar mengarahkan seluruh media massa menyiarkan secara langsung paparan visi misi yang dilakukan oleh paslon.

“Negara ini sangat luas. Kami ingin saudara kita yang ada di pelosok tanah air dapat dengan objektif menggunakan hak pilihnya dan berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa ini. Inilah demokrasi sesungguhnya yang dijunjung tingi oleh pihak kami,” tandas Sudirman Said.

(HM/MKA)