Beranda Politik Prof Andalan Pikat Hati Pedagang Saat ‘Blusukan’ Ke Pasar Andi Tadda usai...

Prof Andalan Pikat Hati Pedagang Saat ‘Blusukan’ Ke Pasar Andi Tadda usai Shalat Subuh Berjamaah

POJOKSULSEL.com, PALOPO – Salat subuh baru saja usai. Udara masih dingin. Perlahan, Masjid Jami Palopo mulai ditinggalkan jemaah. Begitu halnya dengan Calon Gubernur nomor urut 3 pada Pilgub Sulsel, Prof Nurdin Abdullah. Setelah semua jemaah pulang, dia bergegas mengganti pakaian lalu berjalan kaki bersama beberapa tim pemenangannya menuju Pasar tradisional Andi Tadda Palopo, Kamis (7/6/2018).

Nurdin Abdullah nampak segar mengenakan training putih dipadu celana training putih serta sepatu cats berjalan memasuki pasar yang waktu itu belum begitu ramai.

Di Pasar Andi Tadda Palopo, Calon Gubernur nomor 3 tersebut tampak membaur dengan sejumlah pedagang maupun pengunjung pasar yang menyambutnya dengan hangat.

Kedatangan Prof Nurdin Abdullah mendadak itu memberikan kejutan bagi pedagang maupun pengunjung pasar. Mereka tidak menyangka Bupati Bantaeng dua periode ini mau turun langsung blusukan ke pasar pagi sekali.

Salah seorang pedagang, Masdin, mengaku senang sekaligus bangga bisa bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan Nurdin Abdullah. Ia menilai Bupati Bantaeng non aktif itu merupakan sosok yang sangat merakyat. Untuk itu, ia pun mendoakan agar Prof Andalan dapat terpilih pada Pilgub Sulsel 2018.

“Senang sekali bisa bertatap muka dengan Pak Prof Nurdin Abdullah. Sudah lama sekali lihat foto-fotonya di baliho. Ya semoga nanti bisa terpilih agar masyarakat kecil seperti kita-kita (para pedagang) dapat lebih diperhatikan,” kata Masdin usai blusukan kepada pojok-sulsel.com

Prof Nurdin Abdullah mengatakan, pasar merupakan pusat ekonomi masyarakat. Untuk itu, kita ingin melihat dan berinteraksi langsung dengan para pedagang dan masyarakat terkait aktivitas di pasar.

“Pasar merupakan pusat bisnis masyarakat. Kami sengaja datang untuk melihat kegiatan masyarakat di pasar dan tentu juga memantau harga di pasar,” kata Nurdin Abdullah.

Selain itu, lanjut Nurdin Abdullah, juga ingin secara langsung mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat serta keluhan persoalan yang dihadapi para pedagang.

“Berkunjung kepasar tradisional jalan- jalan sekaligus berbelanja sudah sering, bahkam selalu saya dan istri lakukan dimanapun berada. Termasuk jika ke Jakarta,” tutur Nurdin Abdullah.

Tujuannya sangat jelas selain melihat langsun juga mengajak masyarakat untuk lebih memilih belanja di pasar tradisional sebagai salah satu upaya penguatan ekonomi masyarakat. (bayu/pojoksulsel)