Beranda Politik Belum Kantongi Rekomendasi, Deng Ical Sembunyikan Ketakutan Gagal Maju

Belum Kantongi Rekomendasi, Deng Ical Sembunyikan Ketakutan Gagal Maju

Deng Ical

HERALDMAKASSAR.com – Bakal calon Walikota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical tidak terlalu mau banyak berkomentar soal kepastian Parpol yang bakal mengusung dirinya maju bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2020.

“Pokoknya urusan partai itu, partai yang bicara. Komunikasinya bagus ji. Hampir setiap hari komunikasi, tanya kabar-kabar,” kata Deng Ical saat ditemui di salah satu Warkop di Makassar, Selasa (14/7/2020) sore.

Menurutnya, saat ini dia tidak ingin terlalu banyak berbicara soal kepastian Parpol koalisi. Yang pasti, kata dia, komunikasi politik dengan partai yang digadang-gadang bakal mengusungnya, seperti PKB, PKS dan PDIP, terus terjalin.

“Kalau PDIP masih menunggu kepastian saya juga begitu. Kita menghargai proses di partai, kan kita juga tahu bahwa itu bukan kewenangan kita,” ujarnya.

Apalagi, saat ini duet antara dirinya dengan Fadli Ananda sudah semakin mantap untuk maju bertarung nanti. Termasuk, struktur tim pemenangan sudah disiapkan.

“Semua tahapannya kita sudah lalui. Saya sudah berkomitmen, soal partai biar mi orang partai yang bicara,” ungkap eks Wakil Walikota Makassar ini.

Soal isu PKS agak susah berkoalisi dengan PDIP, Deng Ical menepis. Ia menilai eskalasi Pilwalkot tahun ini hampir sama dengan Pilgub Sulsel 2018 kala itu PKS dan PDIP berkoalisi mengusung Prof Andalan.

“Tidak ji juga. Namanya Pilkada itu kan figur. Kalau ada figur yang beririsan dengan misi partainya, alhamdulillah,” kata dia.

Meski begitu, Deng Ical masih menyimpan ketakutan-ketakutan dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan di Kota Makassar 9 Desember 2020 mendatang. Termasuk, dengan menyiapkan opsi strategi.

“Pasti ada. Tapi saya siapkan planing A, B-nya. Dan siap lah insya Allah. Pokoknya partai yang umumkan, namanya partai struktur formal itu partai yang umumkan,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Makassar mengatakan hingga saat ini partainya belum pasti kapan mengeluarkan rekomendasi pasangan di Pilwalkot Makassar.

“Belum adapi. Masih penggodokan, kan belum ada rekomendasi keluar. Saya belum mau juga bilang hampir pasti, tunggu saja dulu. Karena kan semua dari DPP, semua masih dinamis,” ucap Suhada melalui sambungan telepon.

Wakil Ketua DPRD Makassar itu menilai, semua keputusan yang dikeluarkan harus dibicarakan dengan matang, baik rekomendasi pasangan maupun dalam menjajaki koalisi dengan Parpol lain.

“Semua berharap, cuma kan sistem kehati-hatian itu ada. Kan (Parpol) yang lain juga belum ada yang pasti,” katanya.

Meski demikian, Suhada tidak menampik bahwa pasangan Deng Ical-Fadli Ananda (DILAN) sudah memberikan sinyal kuat untuk bisa diusung oleh Partai besutan Megawati Soekarno Putri di Makassar.

“Kalau masalah masuknya PKS berkoalisi dengan PDIP kan tidak mungkinlah maksudnya segencar ini juga kita sudah lihat di jalan-jalan fotonya DILAN toh, sabar aja dulu. Pastilah yang nanya rekomendasi itu akan di umumkan,” pungkasnya.

Diketahui, hingga saat ini tak satu pun rekomendasi Parpol yang dikantongi oleh pasangan Deng Ical-Fadli Ananda. Padahal, ada tiga Partai yang sejak awal mendukung kedua figur representasi anak muda itu, yakni PKS 5 kursi, PDIP 6 kursi dan PKB 1 kursi.