Beranda Politik Appi-ARB Saling Menguatkan di Pilwali 2020

Appi-ARB Saling Menguatkan di Pilwali 2020

HERALDMAKASSAR.COM – Calon Wakil Walikota Makassar, Abdul Rahman Bando (ARB) dinilai sudah layak berpasangan dengan Calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) di Pilwalkot 2020 mendatang. Pasangan ini saling menguatkan.

Pengalaman ARB selama 22 tahun sebagai birokrat Pemerintah Kota Makassar dianggap lebih dari cukup untuk membantu Appi menjalankan pemerintahan dengan cemerlang sekira terpilih nanti.

“Baliau birokrat yang sudah malah melintang di Pemerintah Kota Makassar. Beliau orang sudah lama menjabat di balaikota sehingga sangat paham titik-titik mana yang perlu diperbaiki agar roda pemerintahan kota menjadi lebih baik,” kata pakar ilmu pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Jayadi Nas, Senin (23/3).

ARB memulai karir birokratnya di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sejak 1998 sampai 2011. Doktor bidang ilmu lingkungan alumnus Universitas Brawijaya ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Makassar di era walikota Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Kepala Dinas Pendidikan di era walikota Moh Ramdhan Pomanto (Danny).

Terakhir ia menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar. Jabatan yang sudah diembannya selama 7 tahun sejak era IAS sampai era plt walikota M Iqbal S Suhaeb.

“Tentu dia lebih tahu dibandingkan yang lain, dalam hal kondisi masyarakat wilayah pesisir. Beliau juga memiliki modal sosial yang baik. Jadi pasangan ini saling melengkapi dalam konteks elektoral dan kapabilitas,” lanjut Jayadi.

Guru Besar ekonomi dari Unhas, Prof Muhammad Asdar juga berpendapat serupa. Menurutnya, pasangan ini bentuk keterpaduan yang sinergi antara Appi sebagai pengusaha dan ARB sebagai birokrat.

“Pasangan yang sangat sinergi. Satu pengusaha dan satu birokrat sehingga saling melengkapi. Dan secara objektif, dari segi ilmiah, pasangan ini memenuhi syarat-syarat untuk menang,” tandas Asdar.

Sementara, pakar pendidikan dari Universitas Negeri Makassar, Dr Yasdin Yasir menilai ARB memiliki kompetensi pribadi, sosial dan professional. Kompetensi profesionalnya sebagai birokrat sangat kuat, baik dari segi pengetahuan dan pengalaman praktik.

“Sisa bagaimana Pak ARB mengartikulasikan pengetahuan pemerintahan dan pengalaman pemerintahan itu agar publik mengetahui bahwa beliau memang sudah sepantasnya dipinang oleh Pak Appi,” imbuh Yasdin. (*)