Beranda Olahraga Ditarget Rampung November 2018, Pemasangan Atap Stadion Barombong Dikebut

Ditarget Rampung November 2018, Pemasangan Atap Stadion Barombong Dikebut

POJOK-SULSEL.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Sulawesi Selatan, Sri Endang Sukarsih menegaskan pembangunan Stadion Internasional Barombong tetap dilanjutkan. Untuk saat ini, pembangunan fokus pada penyelesaian atap.

“Secara keseluruhan, pembangunan sudah mencapai 80,7 persen. Sedangkan, untuk membuat rangka atap sudah mencapai 18, 89 persen,”

Sementara ini, atap sudah terpasang di tribun bagian timur. Sedangkan, rangka atap tribun utara dan selatan sedang dalam masa pengerjaan.

“Termasuk tribun bagian timur, sementara dikebut. Jika rangkanya sudah selesai, akan dipasang dengan menggunakan alat khusus. Kita target akhir November sudah terpasang semua,” kata Sri Endang.

Dia mengkalim, jika Stadion Barombong akan menjadi salah satu ikon kebanggan masyarakat Sulsel dan Indonesia Timur pada umumnya.

“Kalau kita perhatikan, setiap Provinsi di wilayah barat memiliki stadion bagus. Kami ingin Stadion Barombong jadi kebanggaan Indonesia Timur,” tegas Sri Endang, Rabu (18/7/2018).

Lebih lanjut, Sri menceritakan awal pembangunan Stadion Barombong. Tahun 2013 disusunlah Detail Engineering Design (DED), dan hasilnya dibutuhkan dana penyelesaian fisik pembangunan Stadion Barombong sebesar Rp 330.291.790.000.

Penyerapan anggaran sesuai DED tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 sebesar Rp 266.854.576.000 (80,79%), yang bersumber dari APBD sebesar Rp.224.500.000.000 dan APBN sebesar Rp.17.354.578.000 (Tahun 2014).

Karena alasan perubahan perkembangan lingkungan strategis di Kawasan Stadion Barombong dan peningkatan fasilitas,  maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Revisi DED tahun 2017.

Hasilnya mengalami perubahan dengan dirancangnya stadion bertaraf internasional menggunakan anggaran sebesar Rp 565.721.148.000, sehingga masih membutuhkan tambahan dana sebesar Rp 235.430.358.000.

“Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan finishing Stadion Barombong  mulai  2019 sampai dengan 2020, antara lain pekerjaan plafon, lantai,  sanitary, fitting dan fitment, serta pekerjaan luar meliputi jalan keliling stadion, tempat parker, dan lainnya,” jelas Sri.

Ia berharap pembiayaan dan pendanaannya bersumber dari sharing budget APBD dan APBN tahun 2019. Dengan rincian, APBD sebesar Rp 124.909.272.000,00 dan APBN sebesar Rp 110.521.066.000.

Progres pembangunan Stadion Barombong sampai dengan bulan Juni 2018, adalah pembuatan rangka atap.  Pekerjaan atap stadion ini, anggarannya bersumber dari APBD Pemprov Sulsel sebesar Rp.64.500.000.000.

“Dijadwalkan pekerjaan tersebut dapat rampung akhir November 2018,” kata Sri.

Terkait dengan anggaran 2018 sebesar Rp 9 miliar yang dijanjikan Kemenpora untuk merenovasi lapangan dan rumput Stadion Barombong, ditunda ke tahun 2019. Alasannya Kemenpora melakukan rasionalisasi anggaran untuk perhelatan Asian Games 2018.

“Berdasar progres realisasi yang telah dicapai dan proses yang sementara berlangsung, maka pembangunan Stadion Barombong akan tetap dilanjutkan sampai terbangunnya fasilitas sesuai yang diharapkan,” tegas Sri Endang.

(is/pojoksulsel)