Beranda Politik Hastag #2019DPDRIberdaya Jadi Trending topik Indonesia

Hastag #2019DPDRIberdaya Jadi Trending topik Indonesia

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Tamsil Linrung resmi mendaftarkan diri sebagai Balon DPD RI 2019, di kantor KPU Sulsel, Senin (9/7/2018) pagi. Saat pendaftaran di KPU, seluruh TIM Kabupapaten Kota turut mendampinginya.

Usai melakukan pendaftaran, para tim langsung menviralkan Tag Line #DPD RI Berdaya via medsos. Alasan mengapa tag line #DPDRIBerdaya menjadi trending topik, sebab Tamsil Linrung berencana membuat terobosan baru soal posisi politik DPD RI.

Trending Topik Indonesia, Senin (9/7/2018)

Demi hal tersebut, Tamsil yang juga merupakan anggota DPR RI Aktif maju sebagai balon anggota DPD RI, padahal yang lumrah, adalah sebagai anggota DPD RI kemudian maju di DPR RI.

“Pasalnya, secara kewenangan, DPD memang masih jauh dari harapan. Sebagai wakil daerah yang dipilih berdasarkan suara terbanyak, DPD belum bisa memiliki fungsi-fungsi yang diharapkan banyak berkontribusi untuk pembangunan bangsa, khususnya daerah. Sebab, kewenangannya masih terbatas, antara lain membahas undang-undang dan anggaran masih dikebiri,” jelas Tamsil Linrung.

Belum lagi kata Tamsil, sapaanya, berbicara fasilitas dan kewenangan lain, salah satunya, dana aspirasi yang diharapkan bisa menjadi “senjata” untuk dibawa ke daerah pemilihan, kemudian mendorongnya sebagai program tertentu. Sampai saat ini lembaga DPD RI belum disentuh ke tahapan itu.

“Saya ingin kelembagaan DPD ini lebih berdaya, untuk membuat DPD lebih berdaya, harus dipimpin oleh mereka yang punya pengalaman di DPR. Karena, hanya mereka yang punya pengalaman di DPR yang bisa melakukan lobi-lobi di internal untuk membuat DPD tidak menjadi lembaga yang ompong.

“Dengan pengalaman yang saya miliki di DPR, insya Allah, saya bisa membawa lembaga ini berdaya secara kelembagaan dan punya kewenangan yang tidak lagi seolah menjadi subordinasi DPR atau sekadar pelengkap saja,” janji Tamsil.

Dengan berdaya secara kelembagaan, Tamsil Linrung yakin DPD akan lebih mampu berkontribusi untuk daerah. Karena, ibarat perang, anggota DPD tidak lagi hanya punya senjata, tetapi juga akan punya peluru.

“Karena itu, mohon doanya, mohon bantu saya, bantu perjuangan ini, agar DPD secara kelembagaan menjadi lebih berdaya. Kita orang Sulawesi Selatan mampu menjadi motor untuk perjuangan yang mulia ini,” imbau tokoh pendidikan asal Sulsel ini.

(pojoksulsel)