Beranda Sulsel Bagaimana Nasib Argentina di Grup D? Ini Analisis Kabid Kesmas Dinkes Luwu...

Bagaimana Nasib Argentina di Grup D? Ini Analisis Kabid Kesmas Dinkes Luwu Utara

  • POJOKSULSEL.com, MASAMBA – Piala Dunia edisi kali ini banyak melahirkan kejutan demi kejutan. Prediksi di atas kertas tidak linear dengan hasil di lapangan. Bandar taruhan di negara luar pun dibuat jungkir balik. Ada senyum kemenangan, ada pula air mata kekalahan yang menghiasi setiap laga. Juara bertahan tumbang di tangan Meksiko. Argentina ditahan negara debutan Islandia, bahkan kalah dari Kroasia. Negara Eropa Timur untuk saat ini menguasai medan pertempuran di Rusia.

Yang menarik adalah situasi tiga negara di grup D, masing-masing Argentina, Nigeria, dan Islandia. Ketiga negara ini masih memelihara asa untuk bisa melangkah lebih jauh di Rusia. Kroasia, kontestan lain di grup D, sudah dipastikan lolos ke fase knock out. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, Anjas Rusli, mencoba memberikan analisis mendalam terkait situasi di grup D. Siapa yang bakal menemani Kroasia ke babak 16 besar? Berikut analisis Anjas Rusli yang ia kirim via aplikasi whatssApp, Sabtu (23/6/2018) kemarin:

“Untuk dapat lolos, maka pada laga terakhir saat berhadapan Nigeria, Argentina wajib menang minimal 3-0, dengan asumsi dipertandingan lainnya Islandia mampu menundukkan Kroasia dengan skor selisih 1 gol, tapi jika Islandia hanya mampu seri atau kalah, maka kemenangan dengan skor 1-0 pun sudah cukup mengantarkan Argentina lolos ke fase berikutnya, dan fansnya akan melakukan euforia,” tulis pria yang aktif menulis ini.

Grup D menyisakan cerita menarik jelang partai terakhir fase grup. Kekalahan 0-3 Argentina dari Kroasia membuyarkan prediksi di atas kertas. Argentina yang difavoritkan keluar sebagai juara grup dipaksa harus menunggu sampai partai terakhir kelar. Itu pun “hanya” mengejar status sebagai peringkat kedua. Sementara Nigeria yang pada partai perdana tumbang 0-2 dari Kroasia, masih memelihara asa lolos berkat kemenangan meyakinkan 2-0 atas Islandia. Partai hidup mati pun bakal tersaji di laga pamungkas fase grup.

“Argentina butuh keajaiban, tapi istilah bola itu bundar dan tidak ada yang mustahil dalam dunia sepakbola, pasti sangat berlaku, karena sebelum peluit akhir dibunyikan wasit, semua kemungkinan masih akan bisa terjadi. Menarik kita tunggu bersama, siapa yang bakal mengakhiri fase grup dengan kepala tertunduk lesu dan siapa yang akan tersenyum bahagia,” tutup pria yang juga inovator ANC Hipnoterapi yang inovasinya berhasil masuk ke dalam Top 99 Sinovik KemenPAN-RB ini.

Lukman Hamarong
Humas Pemkab Luwu Utara