POJOKSULSEL.com, KIEF – Catatan buruk ditorehkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp belum berakhir. Klopp harus kembali gigit jari ketika Liverpool ditaklukkan Real Madrid dengan skor 3-1 di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari.
Sebelum partai final Liga Champions 2017/2018 digelar, sejumlah pihak memang sempat meragukan peluang Liverpool untuk bisa menjadi juara. Bukan karena kemampuan Jordan Henderson dan kolega masih berada di bawah Real Madrid. Tapi karena rekor buruk sang nahkoda.
Termasuk partai final Liga Champions dini hari tadi, pelatih asal Jerman itu telah merasakan 7 partai final di berbagai kompetisi. Hasilnya, Klopp hanya pernah meraih sekali kemenangan saja. Enam partai final lainnya selalu berakhir kegagalan.
Hasil buruk ini seolah menguatkan kalau Klopp masih belum lepas dari ‘kutukan’ partai final. Sebelum kalah dari Real Madrid musim ini, Klopp sudah dua kali gagal mempersembahkan gelar saat mendampingi Liverpool di partai final. Dua kegagalan Klopp itu terjadi di tahun yang sama, 2016.
Liverpool takluk dari Manchester City dengan skor 1-4 di final Piala Liga, Februari 2016. Tiga bulan kemudian, Klopp sukses membawa Liverpool meraih final di kompetisi Eropa untuk pertama kali sejak 2007.
Namun, dia masih belum bisa memberi kemenangan bagi The Reds. Liverpool kalah 1-3 dari Sevilla di final Liga Europa.
Di Jerman, Klopp pun pernah gagal di partai final saat menjadi pelatih Borussia Dortmund. Catatannya antara lain kalah 1-2 dari Bayern di final Liga Champions 2013. Lalu kembali keok dari tim yang sama di final DFB Pokal 2013.
Terakhir, Klopp kembali gagal di final DFB Pokal 2015 dari Wolfsburg. Klopp hanya sukses memberi trofi pada final DFB Pokal 2012 saat mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 5-2.
“Tentu saja bukan sebuah hal yang menyenangkan ketika Anda kalah di partai final, tapi saya akan selalu berusaha,” ucap Klopp, dilansir Talksport.
(is/pojoksulsel)