Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri selalu diiringi dengan tradisi mudik dan bertambahnya pengeluaran untuk bepergian, akomodasi/penginapan, membeli bingkisan dan makanan. Sebelumnya, transaksi tersebut selalu menggunakan uang tunai, akan tetapi seiring hadirnya inovasi pembayaran digital baru yang memberikan keamanan dan kenyamanan lebih dalam bertransaksi, masyarakat kini mulai bertransaksi non tunai melalui mesin EDC selama mudik lebaran.
Pada bulan Ramadan di bulan Juni tahun lalu, Salah satu penyedia jasa kartu perbankan di Indonesia mencatatkan volume dan jumlah transaksi elektronik bertumbuh sebesar 13,2 persen dan 11,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, baik transaksi di toko ritel maupun online.
Meluasnya penetrasi smartphone dan konektivitas internet juga telah memengaruhi kebiasaan belanja masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat sangat memprioritaskan kenyamanan, kecepatan, keamanan, dan biaya transfer yang murah. Wajar bila banyak yang lebih suka berbelanja secara online dan menggunakan pembayaran elektronik untuk bertransaksi, baik untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun mempersiapkan perjalanan mudik.
Pembayaran elektronik menawarkan banyak manfaat seperti detil transaksi pembayaran yang terdata dengan jelas, beragam promo spesial menarik dari merchant, dan pembayaran juga lebih aman. Cara membayar juga beragam, bisa pakai kartu (kredit atau debit), uang elektronik, atau melalui aplikasi mobile banking.
Berikut 8 tips agar transaksi pembayaran lebih aman dan nyaman saat mudik lebaran:
- Mulailah mengandalkan kartu pembayaran yang memudahkan dalam memesan hotel atau membeli tiket pesawat secara online menjelang mudik.
- Saat bepergian, bawalah uang tunai dalam jumlah sedikit. Jangan membawa uang tunai terlalu banyak, terkecuali uang pecahan, khususnya apabila bepergian ke daerah terpencil di mana mesin ATM ataupun EDC masih belum banyak tersedia.
- Carilah kartu pembayaran yang memberikan penawaran khusus selama bulan Ramadhan. Banyak penerbit kartu pasti akan menawarkan beragam promosi, diskon, dan berbagai keuntungan lainnya untuk menarik nasabah di bulan Ramadhan. Memilih kartu kredit yang tepat dapat memaksimalkan pengalaman berbelanja di bulan Ramadan. Adapun, sebelum memilih kartu kredit, perlu diperhatikan beberapa hal seperti minimum repayment, biaya tahunan, biaya tambahan, tingkat bunga awal, rewards, dan cash back.
- Lakukan belanja online dengan aman. Ketika melakukan pembayaran secara online, pastikan berada di situs yang aman. Sebelum memasukan informasi penting, seperti data kartu kredit, pastikan alamat situs diawali dengan https://, sebagai indikator telah menggunakan situs yang aman.
- Jaga selalu kartu Anda. Kartu kredit dan debit sangat aman, dibandingkan uang tunai, dapat segera digantikan jika hilang. Namun, beberapa hal perlu menjadi perhatian. Jangan tinggalkan kartu pembayaran di sembarang tempat dan rahasiakan informasi kartu dari siapapun. Segera hubungi bank penerbit kartu apabila kartu hilang, dicuri, atau menemukan transaksi yang mencurigakan.
- Rahasiakan informasi kartu seperti nomor PIN, password, and informasi rahasia lainnya.
- Catat segala pengeluaran, berbelanjalah dengan bijak. Simpan semua bukti transaksi elektronik selama liburan. Saat tiba di rumah, periksalah seluruh bukti dengan teliti dicocokkan dengan histori transaksi Anda. Hubungi bank penerbit kartu jika menemukan adanya transaksi yang janggal. Kebiasaan untuk menelusuri seluruh transaksi yang dilakukan selama liburan dapat bermanfaat bagi perencanaan perjalanan liburan yang lebih baik ke depannya.
- Simpan nomor-nomor penting dalam ponsel untuk kelancaran mudik dan mengantisipasi situasi darurat. Simpan nomor call center perbankan, Kemenkominfo (112), Kementerian Kesehatan (119), Kepolisian (110), Pemadam Kebakaran (113), dan Ambulans Gawat Darurat (118).
Semoga perjalanan mudik Anda aman dan selamat menikmati liburan bersama keluarga. Bagi yang mempersiapkan mudik, jaga selalu stamina dan keselamatan saat berkendara. Segera hubungi bank jika kartu hilang, dicuri, tertelan di ATM, atau jika menemukan transaksi yang mencurigakan pada histori transaksi Anda.