Beranda Makassar Penutupan CBFW 2021, Brand Haruka Diminati hingga Sold Out, Pengunjung Harap Promosikan...

Penutupan CBFW 2021, Brand Haruka Diminati hingga Sold Out, Pengunjung Harap Promosikan Produk Lokal Sulsel

HERALDMAKASSAR.COM – Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2021 resmi ditutup, pada Minggu 6 Juni 2021. Event yang digelar selama tiga hari di Atrium Trans Studio Mall Makassar ini kian ramai memamerkan ragam desainer tanah air, khususnya di Sulawesi Selatan.

Masing-masing menampilkan koleksi yang kuat dengan napas nuansa etnik. Selain itu, juga terlihat hijab dan busana bernuansa Bugis-Makassar modern. Kini nuansa etnik semakin umum terlihat.

Meski dihari terakhir penutupan CBFW, namun event rutin dari Pemerintah Kota Makassar yang kerjasama antara 3Pro Entertainment bersama Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata semakin ramai dikunjungi.

Pengunjung yang datang tetap antusias sambil membeli stock sesuai keinginan dan perhiasan dari brand HARUKA hampir sold out seperti misalnya tali pengait masker yang bgitu unik, dihiasi oleh manik-manik kecil. Bgitu pula kalung yang perhiasannya berlambangkan icon perahu phinisi emas.

Selaku owner HARUKA, A. Nining Azikin Sultan Mangkona mengatakan, dengan adanya event tahunan Celebes Beauty Fashion Week ini mampu meningkatkan perekonomian UMKM dan pea desainer tanah air.

“Kami mengharapkan kerjasama pemerintah juga pihak swasta yang selalu ingin meningkatkan produknya, utamanya kami pelaku usaha ekonomi menengah ke bawah,” ujarnya.

Menurutnya, di masa pandemi seperti saat ini merupakan kesempatan dan peluang dalam memperlihatkan bahwa desain lokal tak kalah dengan desain luar negeri.

“Terima kasih kepada 3 Pro ibu Icha Zaldy yang selalu hadir sebagai IO yang membuat acara ini dengan sangat megah namun tidak membebakan kami sebagai pelaku UMKM,” terangnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung dari event CBFW 2021 Warni Saharuddin mengatakan pelaku usaha yang ada di Makassar dan Sulsel bisa semakin berkembang karena desainnya tidak kalah dengan desain luar.

Dirinya pun berharap kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk lebih mencintai dan mempromosikan produk lokal sendiri. Karena dapat memperkenalkan lebih luas desainer yang mengangkat lokalitas khas Bugis-Makassar. (*)