oleh: BASO DN
HERALDMAKASSAR – Apa dan bagaimana kinerja pemerintahan Sulsel dibawah kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaeman 2 tahun kepemimpinan dari sudut pandang Forum Pemerhati Masalah Sosial Politik dan Kemasyarakatan ( Forsosopolmas) Sulsel, berikut catatannya :
1. Jalan Tembus Sabbang Seko..
Jalan tembus jalur Sabbang-Rongkong-Seko sebagai jalur yang strategis karena dapat memotong jarak tempuh Masamba ke Kota Palu, Sulteng hingga 400 kilometer. Jalur normal Masamba-Palu yang digunakan saat ini berjarak 600 kilometer. Sementara Masamba-Palu via Rongkong-Seko ditempuh jarak hanya dengan 200 kilometer yang selama 64 tahun terisolasi…
2.Pembangunan 10 Rest Area Lintas Sulsel dengan menggandeng pemerintah kabupaten/kota se sulawesi Selatan.
3. Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga, yang akan menjadi jalan terlebar di Indonesia. Ini menjadi landmark baru Kota Makassar, mungkin ini menjadi satu-satunya jalan terlebar dengan fasilitas yang lengkap. Ada jalur lambat, jalur cepat dan ada pedesterian, ada lagi amfiteater.
4. Penataan, penertiban dan penyelamatan aset Pemprov Sulsel yang bernilai triliunan kurang lebih Rp. 7,1 T bekerjasama dengan aparat penegak hukum, KPK, Kepolisian dan Kejaksaan.
5. Renovasi dan pembangunan stadion mattoanging yang akan menjadi stadion skala internasional.
6. Rencana pembangunan twin tower di Centre Point of Indonesia…
7. Rencana pembangunan jalan tol Makassar – Bulukumba…
8. Sustanaible pembangunan jalan tol Pettarani sesi 1 dan 2…
9. Program Mengembalikan kejayaan komoditas unggulan yang berdaya saing tinggi di bidang pertanian…
10. Pembangunan jalur transportasi darat, dan udara
11. Pembangunan infrastruktur lainnya dan menata birokrasi yang lebih profesional dan proporsional…
12. Kolaborasi yang positif dengan Forkopimda
13. Membangun sinergitas dengan legislatif dan yudikatif.
14. Memberikan peluang kepada para investor seluas luasnya yang akan melakukan investasi di Sulsel dengan pelayanan one day service…
15. Bantuan kepada pemerintah daerah kabupaten kota yang nilainya semakin bertambah untuk setiap daerah kabupaten/kota.
16. Reaksi cepat tanggap dari pemerintah Provinsi Sulsel, jika terjadi bencana dan permasalahan dilapang, baik respon langsung oleh Gubernur maupun ditindaklanjuti dan direspon oleh Wakil Gubernur Sulsel yang merupakan satu kesatuan dalam pemerintahan…
17. Hubungan harmonisasi dengan perguruan tinggi senantiasa dibangun dan difasilitasi, dengan menempatkan personil dari kampus yang profesional dibidangnya dalam pemerintahan Provinsi Sulsel..
18. Pelibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam proses pembangunan di Sulsel, utamanya Perseroda Sulsel, yang bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Sulsel.
Diera Pandemi Covid-19
1. Menekan angka perkembangan virus Covid-19 dengan program wisata Covid-19 dengan memberikan fasilitas gratis kepada para tenaga kesehatan dan pasien disejumlah hotel yang hasilnya mampu menekan bahkan berada pada posisi zona hijau Covid-19 di Sulsel, dan mendapat apresiasi serta penghargaan dari pemerintah pusat sebagai provinsi yang menjadi contoh program wisata Covid-19 bagi Provinsi lainnya di Indonesia dari Presiden RI..
2. Pemulihan ekonomi di era pandemi covid19 dengan mendapatkan bantuan pinjaman dana dari PEN, dalam rangka pemulihan ekonomi dibeberapa sektor, utamanya sektor UMKM…
Ini beberapa catatan dari beberapa kinerja pemerintahan di Provinsi Sulsel dibawah kepemimpinan Prof NA-ASS yang sempat terekam dari ‘buku memory’ Forum Pemerhati Masalah Sosial Politik dan Kemasyarakatan (Forsospolmas) Sulsel, jika ada yang belum terekam maka akan dipublish pada sesi berikutnya….
Data dan tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan oleh Forsospolmas Sulsel…
Jika ada riak riak yang terjadi dalam proses sebuah pemerintahan, adalah hal yang lumrah terjadi sebagai bagian dari proses dinamika politik dan pemerintahan
