Beranda Politik Eks Legislator Makassar Ini Mantap Dukung Dilan di Pilwalkot

Eks Legislator Makassar Ini Mantap Dukung Dilan di Pilwalkot

HERALDMAKASSAR.com – Mantan Anggota DPRD Makassar, Andi Zainuddin Baso, menjagokan pasangan calon Syamsu Rizal-Fadli Ananda pada Pilwalkot Makassar 2020. Ia optimistis hanya paket dengan akronim Dilan yang mampu mengembalikan kejayaan Kota Daeng, seperti era kepemimpinan Daeng Patompo atau Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Menurut Zainuddin, keunggulan Dilan adalah pengalaman paripurna yang dimiliki Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal. Hal itu diperkuat dengan suara milenial yang diwakili oleh Dokter Pade-panggilan karib Fadli Ananda. Warga Makassar, kata dia, memang menginginkan wali kota baru, tapi yang sudah punya pengalaman.

“Kalau soal pengalaman di pemerintahan, Deng Ical yang paling lengkap dibandingkan kandidat lain. Beliau pernah menjabat di tingkat legislatif dan eksekutif, sedangkan yang lainnya paling cuma di satu sisi saja, entah legislatif atau eksekutif,” ucap Zainuddin, Senin (28/9/2020).

Di tingkat legislatif, Deng Ical diketahui pernah duduk sebagai anggota DPRD Makassar, bahkan diamanahkan menjabat ketua komisi. Sedangkan di tingkat eksekutif, pengalaman kader tulen Muhammadiyah ini lebih komplet, dimana ia pernah menjabat Wakil Wali Kota Makassar dan Plt Wali Kota Makassar.

Menurut Zainuddin, berbekal semua pengalaman itu memang sudah waktunya bagi Deng Ical menjadi Wali Kota Makassar. Ia pun optimistis roda pemerintahan daerah akan jauh lebih baik bila dijalankan oleh orang berpengalaman di tingkat eksekutif dan legislatif.

“Ya memang sudah waktunya Deng Ical diberi kesempatan. Pengalaman dan kemampuannya mengelola pemerintahan tidak perlu diragukan, ditambah lagi beliau organisatoris. Insya Allah, Makassar akan lebih maju dan berkembang di bawah kepemimpinnya,” tuturnya.

Lebih jauh, Zainuddin menyampaikan nilai lebih dari Dilan yang membuatnya mantap memberi dukungan adalah sifat sombere’ dari Deng Ical dan Dokter Pade. Mereka berteman dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang. Keduanya juga merupakan figur pemimpin yang mau melayani, bukan dilayani. (*)