Beranda Headline News PSBB Dilonggarkan, Pasien Positif di Sulsel Naik Drastis Tembus 803 Orang

PSBB Dilonggarkan, Pasien Positif di Sulsel Naik Drastis Tembus 803 Orang

HERALDMAKASSAR.com – Akibat kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di  Makassar, membuat angka positif corona di Sulsel naik drastis. Ada penambahan kasus sebanyak 55 orang yang didominasi dari Makassar.

Sehingga total terkonfirmasi positif mencapai 803 orang.  Sebanyak 288 pasien berhasil sembuh dan 49 orang dilaporkan meninggal.Data ini diperoleh dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 per Rabu hari ini.

Secara umum, Sulsel masih tercatat sebagai provinsi kelima tertinggi kasus corona di Indonesia.

Lonjakan kasus covid-19 di Sulsel seiring dengan peningkatan signifikan kasus corona di Indonesia.

Saat  ini pemerintah memang tengah gencar melakukan rapid test massal. Di Sulsel sendiri, rapid test massal dilakukan sejak Selasa kemarin dengan menyasar pedagang pasar dan pengemudi ojek online.

Masih merujuk data pusat, Sulsel terus memperlihatkan geliat penambahan pasien sembuh. Per hari ini ada tambahan lima pasien sembuh sehingga total sudah 288 orang di Sulsel yang berhasil sembuh dari covid-19.

Sedangkan untuk kasus kematian dalam beberapa hari terakhir terpantau stagnan di angka 49.

Secara nasional, kasus positif virus corona di Indonesia dari 12 hingga 13 Mei 2020 pukul 12.00 WIB mengalami penambahan sebanyak 689 pasien positif.

Sehingga jumlah positif corona sebanyak 15.438 orang, sembuh 3.063 orang dan 1.028 meninggal dunia.

“Konfirmasi kasus positif bertambah 689 orang, sehingga total menjadi 15.438 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto seperti dikutip sindonews.

Yuri mengatakan kasus sembuh bertambah 224 orang sehingga akumulasinya menjadi 3.287 orang. “Kemudian kasus sembuh kita dapatkan tambahan hari ini 224 orang sehingga total menjadi 3.287 orang,” jelasnya.

Sementara itu, kasus meninggal bertambah 21 orang sehingga akumulasinya menjadi 1.028 orang. “Meninggal 21 orang sehingga total menjadi 1.028 orang,” pungkasnya.

(HM(