Beranda Headline News IAS di Makassar Berduka, Kemana Danny? Sosok Teman yang Merindu

IAS di Makassar Berduka, Kemana Danny? Sosok Teman yang Merindu

HERALDMAKASSAR.com – Malam taksiah kedua di rumah duka Almarhum Hamsinah Abdullah, ibunda dari Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham berlangsung khidmat, di Jalan Sungai Saddang, Senin (14/1/2019) malam.

Sejumlah tokoh di Sulawesi Selatan seperti mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Wakil Walikota Makassar Syamsu Risal dan mantan Bupati Sidrap Rusdi Masse turut hadir dalam suasana berduka di malam taksiah kedua ini.

Sama dengan malam sebelumnya, sejumlah tokoh lain seperti Bupati Jeneponto Ihsan Iskandar, CEO PSM Munafri Arifuddin dan yang lainnya juga turut hadir, mereka menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum, mertua dari mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang hadir dari Lapas Kelas 1 Sukamiskin Bandung menyambut langsung para pelayat yang datang.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengahdiri malam taksiah almarhum ibunda dari Aliyah Mustika Ilham.

Sebagai tahanan Lapas Sukamiskin, IAS mendapatkan izin untuk pulang selama 1 hari. Ilham tiba di Makassar Minggu (13/1) sekitar pukul 8:51 wita.

Sayangnya, tokoh seperti Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto tak sempat hadir mulai dari sepeninggal almarhum hingga di taksiah malam kedua, padahal diketahui keduanya memiliki hubungan emosial yang baik. Perjalanan politik politisi Partai NasDem ini juga tidak bisa dilepaskan dari sosok IAS.

IAS foto bersama dengan sejumlah Anggota DPRD Makassar, Ketua Faoruk M Betta, Wakil Adi Rasyid Ali dan lainnya.

Seperti kata Danny beberapa waktu lalu, menanggapi kabar kepindahan IAS dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Kelas 1 Makassar ia merasa bahagia, akan datang seorang teman yang dirindukan.

“Kita bahagialah, memangnya pak IAS bukan temanku, nanti kalau beliau ada disini (Lapas Kelas 1 Makassar) kita jenguk beliau kalau mau,” kata Danny kala itu.

Kehadiran IAS dalam suasan berduka di Kota Makassar selama 1 hari rupanya tidak diberi sambutan hangat lanyaknya teman yang merindu. Danny hanya diwakili oleh istrinya Indira Yusuf Ismail melayat ke rumah duka.

Informasi yang diperoleh HeraldMakassar, Danny tidak sempat hadir karena memiliki tugas di luar kota.

IAS foto bersama Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah.

Belum sempat bertemu, Danny nampaknya harus bersabar agar bisa bertemu kembali dengan IAS. Mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel itu harus kembali lagi ke Lapas Sukamiskin untuk menjalani sisa hukumannya atas dakwaan korupsi terkait kerja sama kelola dan transfer instalansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tahun 2007-2013.

Meski demikian, kabarnya IAS akan segera dipindahkan ke Lapas Kelas 1 Makassar. Kepada wartawan IAS mengatakan segera setelah surat mutasinya diproses.

“Insha Allah, kemungkinan bulan ini (Januari 2019),” kata IAS di kawasan Mesjid Terapung Amirul Mukminin Anjungan Pantai Loasari usai melaksanakan shalat jenazah almarhum.

Untuk diketahui, IAS meninggalkan Makassar untuk kembali ke Lapas Sukamiskin Bandung pada Senin (14/1) sekitar pukul 15.00 wita. Selama di Makassar IAS dikawal 2 sipir dan 1 polisi.

IAS mulai ditahan, Jumat 10 Juli 2015 lalu di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur Cabang KPK, Jakarta, usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK. Setelah beberapa hari mendekam di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur Cabang KPK, Ilham Arief Sirajuddin dipindahkan ke Lapas Kelas 1 Sukamiskin dan sekarang telah menjalani masa tahanannya kurang lebih 3,5 tahun.(*)

(IR)