Beranda Makassar Bagi Camaba Berprestasi, UNM Siapkan Jalur Khusus

Bagi Camaba Berprestasi, UNM Siapkan Jalur Khusus

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Setelah lulus sekolah hal yang terpenting dan mendebarkan adalah ketika harus mengikuti berbagai tes untuk memasuki Universitas yang diinginkan.

Di seluruh perguruan tinggi negeri ada tiga jalur yang telah ditetapkan pemerintah untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negeri antara lain jalur SNMPTN atau jalur undangan melalui nilai rapor, SBMPTN atau jalur tes bersama dan melalui jalur mandiri.

Universitas Negeri Makassar (UNM) sendiri mengadakan tes jalur mandiri. yang dimana tahun ini memberikan terobosan baru dengan menerima calon mahasiswa melalui jalur prestasi, Selasa (24/7/2018).

“Tes tertulis dan Tes Potensi Akademik (TPA) telah berlangsung hari ini. Untuk besok, di hari kedua dilaksanakan tes keterampilan di tiga fakultas diantaranya fakultas Teknik, Seni, Desain dan Ilmu Keolahragaan, melakukan verifikasi data dan tes wawancara untuk jalur prestasi. Tahun ini jalur penerimaan calon mahasiswa baru di Universitas Negeri Makassar mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, “ungkap Prof Yahya Dekan Fakultas Teknik sekaligus ketua panitia.

Selain jalur prestasi di bidang olahraga, ada juga jalur prestasi bagi tahfiz yang menghafal 15 juz.

“Jalur prestasi merupakan jalur mandiri untuk dapat masuk di UNM, dimana jalur prestasi adalah ungkapan apresiasi penghargaan kami. Termasuk Hafiz atau penghapal Al Qur’an minimal 15 juz. Ada sekitar 22 orang yang masih diverifikasi datanya dan proses wawancara. Mengapa jalur hafiz ini bebas tes karena di zaman Now yang begitu banyak pengaruh dari luar, dia mampu menghafalkannya hal ini menandakan bahwa dia adalah orang yang cerdas. Khusus di UNM harga biaya kuliahnya murah dibandingkan di universitas,” jelas Rektor UNM, Prof Husain Syam.

Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa tahun ini Universitas Negeri Makassar memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang tidak lolos jalur tes melalui SNMPTN dan SBMPTN untuk ikut melalui jalur mandiri.

Dikatakannya, ada kebijakan yang disepakati oleh seluruh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) bersepakat kuota yang diterima jalur SNMPTN tidak terisi, maka dipindahkan ke SBMPTN apabila tidak terisi maka dipindahkan ke jalur mandiri. Hampir sekitar 10% yang tidak ikut mendaftar ulang. Sehingga dari kuota inilah yang mengisi di jalur mandiri.

“Dari total pendaftar 6000 ribu, yang dulunya hanya 5204 ribu sehingga mengalami peningkatan yang signifikan. Jurusan manajemen yang terbanyak sekitar 495 sedangkan yang diterima hanya 120 mahasiswa, Jurusan Psikologi yang kedua, sebanyak 346 pendaftar yang hanya diterima 120, peminat jurusan Akuntansi terbanyak ketiga sebanyak 335 pendaftar hanya sekitar 70 yang akan diterima, Penjaskes dan keolahragaan pendaftar sebanyak 317, hanya 100 lebih yang diterima dan PTIK pendaftar sebanyak 111 hanya 70 yang akan diterima, ” ungkapnya.

Untuk pengumuman calon mahasiswa baru yang lolos di jalur mandiri akan di umumkan pada tanggal 1 Agustus mendatang.

(pojoksulsel)