Beranda Makassar Masjid Al Adawiyah Kompleks UMI lahirkan Orator Muda Islam Di Setiap Ramadhan

Masjid Al Adawiyah Kompleks UMI lahirkan Orator Muda Islam Di Setiap Ramadhan

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Masjid Al Adawiyah dalam bulan Ramadhan berbeda dengan Masjid pada umumnya. Setiap malam setelah melaksanakan shalat Isya, menanti shalat tarwih, Pengurus Masjid telah mengatur generasi muda yang berdomisil di Kompleks Perumahan Dosen UMI ini untuk tampil membacakan laporan pengurus setiap malamnya. Hal ini merupakan agenda tahunan pada bulan Ramadhan lahirkan orator muda Islam.

Menurut Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al Adawiyah Dr Kadir Ahmad MA, kegiatan ini sebagai laboratorium kader bagi anak-anak penduduk sekita mesjid, sejak dini, baik yang siswa SD maupun SMP. mereka disiapkan secara bergiliran tampil di podium untuk melatih dirinya berbicara di depan forum minimal hanya membacakan laporan pertanggungjawaban pengurus masjid setiap malam.

“Program ini lebih efektif dan lebih cepat mereka terbiasa dan tidak grogi dalam berbicara di depan jamaah masjid al Adawiyah,” ungkap Kadir Ahmad, Rabu (30/5/2018).

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Al Adawiyah Prof. Dr. H Mansyur Ramly mengapresiasi dan terharu melihat kecakapan anak-anak kita yang tampil di podium. Meski masih belia namun dia berani tampil di depan forum dan fasih membaca shalawat.

“Alhamdulillah kita sudah memiliki kader yang insya Allah akan siap menggantikan kita ke depan,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi UMI ini.

Masjid Al Adawiyah yang mengambil nama dari pewakaf Masjid yaitu Ibu Hj Adawiyah Kalla ini terletak di tengah-tengah kompleks Perumahan Dosen Universitas Muslin Indonesia tepatnya terletak di Blok H.Kompleks UMI, Jalan Prof. Dr. H Abdurrahman A Basalamah ( eks Racing Centre).

“Selain program pembinaan untuk anak-anak remaja masjid juga kegiatan majelis taklim muslimah kompleks UMI sangat aktif. Program khatam quran setelah shalat subuh merupakan salah satu program dalam bulan ramadhan selain program berbagi kasih kepada anak-anak panti asuhan,” ujar Sekretaris Pengurus Yayasan Al Adawiyah Thaha Kadir, MA.

(rls/pojoksulsel)