Beranda Politik DiaMI Masih Berpolemik Dengan Panwas, Appi-Cicu Melenggang Ke Penajaman Visi-Misi

DiaMI Masih Berpolemik Dengan Panwas, Appi-Cicu Melenggang Ke Penajaman Visi-Misi

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Apapun putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar terkait sidang sengketa atas gugatan M. Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) tak akan mempengaruhi proses tahapan pemilihan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) terbaru yang dikeluarkan KPU Makassar yang menetapkan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) sebagai calon tunggal, merujuk pada putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) yang diperkuat hasil kasasi di Mahkamah Agung (MA).

KPU Makassar telah menetapkan jadwal debat yang kini dikemas dengan istilah penajaman visi-misi yang direncanakan akan berlangsung, 23 Mei 2018 mendatang di salah satu televisi swasta di Jakarta.

“23 Mei kami akan gelar penajaman visi dan misi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) di Jakarta,” ujar Komisioner KPU Makassar Rahma Saiyed, Jumat lalu.

Adapun mengapa memilih lokasi di Jakarta karena kegiatan tersebut akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV nasional.

Menanggapi hal tersebut juru bicara (jubir) Appi-Cicu, Arsoni, menerangkan bahwa langkah KPU Makassar ini telah tepat dan bekerja secara profesional berdasarkan pertimbangan aturan hukum yang berlaku.

“Ini penanda apapun putusan Panwas tak bakal mempengaruhi lagi SK yang telah diterbitkan KPU baru-baru ini. Sehingga kita fokus menghadapi panelis dalam penajaman visi misi. Urusan sengketa Panwas, itu sudah selesai dengan keluarnya putusan MA. Tidak ada lagi setelah itu, kita tidak ada urusan lagi. Jadi kita fokus hadapi panelis dan lawan kita kosong,” ujar Wakil Ketua DPC PDIP Makassar itu, Sabtu (12/5/2018).

Ia melanjutkan ratusan relawan Appi-Cicu dengan swadaya masing masing akan hadir langsung memberi support kepada Appi Cicu mesti hanya lawan panelis dalam penajaman visi misi nanti.

“Sejak awal kami di tim siap dengan kondisi apapun dan saat ini berdasarkan keputusan hukum yang ada lawan kita kotak kosong, jadi kerja-kerja tim terus bergerak dan semakin massif termasuk yang utama menggencarkan sosialisasi terkait program yang telah dirumuskan jauh hari,” lanjut Arsoni.

Diketahui, saat ini komisioner KPU Makassar masih berada di Tangerang menghadiri rapat koordinasi sekaligus simulasi pemilihan dengan satu pasangan calon yang diikuti oleh seluruh daerah dengan calon tunggal pada pemilihan serentak kali ini. Makassar menjadi daerah yang ikut simulasi tersebut karena hanya memiliki satu pasangan calon, seperti halnya Bone, Enrekang dan Pare-pare.

(gun/pojoksulsel)