Beranda Politik Nurdin Halid-Nurdin Abdullah Diserang Black Campign, Jubir NH-Aziz: Itu pasti Preman Politik

Nurdin Halid-Nurdin Abdullah Diserang Black Campign, Jubir NH-Aziz: Itu pasti Preman Politik

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid dan Nurdin Abdullah menjadi korban kampanye hitam dalam Pilgub Sulsel. Beredar SMS, spanduk dan selebaran propaganda negatif yang disinyalir telah banyak diedarkan di Kota Makassar dan sekitarnya secara terbuka dan massive baik di sebar dalam bentuk selebaran maupun lewat di media sosial

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), Risman Pasigai mengatakan mengutuk keras aksi tersebut. Menurutnya, kampanye hitam adalah cara cara kotor dan bagian dari premanisme politik, gerakan yang anti demokrasi sehingga merusak semangat berdemokrasi masyarakat di Sulsel.

“kita sudah sepakat berdemokrasi. Melalu deklarasi damai yang dilaksanakan oleh KPU maupun Bawaslu beberapa waktu lalu Kesepakatan itu jangan sampai tercemar dengan adanya pihak yang menggunakan cara kotor seperti kampanye hitam,” sadarlah bos, jangan Rusak Sulsel kita ini, mari kita jaga, mari kita wujudkan demokrasi yang sehat dan sejuk jelas Risman , Jumat, 11 Mei 2018.

“Pihak NH-Aziz secara tegas mengutuk keras kampanye hitam di Pilgub Sulsel, dan meminta kepada pelaku atau otaknya untuk segera hentikan hal tersebut karena itu semua hanya merusak iklim demokrasi yang sudah baik sebelum pihak kepolisian menangkap kalian” ucap Risman menambahkan.

Ia berharap aparat yang berwenang, seperti panwas, pihak kepolisian, agar tak ragu-ragu untuk menyeret para pelaku kampanye hitam. Selain karena diatur dalam undang-undang, penindakan pelaku kampanye hitam juga demi tegaknya demokrasi.

“Kampanye seharusnya ajakan memilih kepada pemilih dengan menekankan pada misi, visi, dan program. Bukan menghalalkan segala cara, apalagi cara kotor seperti itu, kami himbau kepada masyarakat dan pendukung calon untuk tetap tenang,” ujarnya.

(gun/pojoksulsel)