POJOKSULSEL.com – Lionel Messi gagal membawa Argentina menang atas tim debutan, Islandia pada penyisihan grup C Piala Dunia 2018, di Otkrytiye Arena (Moscow), Sabtu malam (16/6/2018).
Laga itu sekaligus menjadi saksi kegagalan Messi bersinar menyusul kegagalan eksekusi penalti ke gawang Islandia. Kegagalan ini sepertinya menjadi hal yang cukup menyakitkan bagi megabintang Argentina tersebut.
Eksekusi penyerang Barcelona itu ditepis kiper Islandia, Hannes Thor Halldorsson dengan sangat baik.
Peru diketahui, kiper 34 tahun itu sendiri kesehariannya berprofesi sebagai sutradara video. Bahkan, ia juga pernah tercatat menjadi sutradara dalam Eurovision Song Contest di Islandia pada 2012 lalu.
Untuk diketahui, Islandia sediri adalah negara dengan luas wilayah tak terlalu besar. Penduduk negara Skandinavia itu pun tercatat hanya berjumlah 350.710 jiwa saja.
Dan sepakbola, meski populer di Eropa dengan glamoritas dan gaji serta bonus melimpah, di Islandia hal itu tak demikian. Mau tak mau, para pesepakbola di negeri itu harus memiliki profesi lain untuk bisa menopang serta memenuhi kebutuhan hidup.
Sama halnya dengan Saevarsson, yang menjadi palang tembok kokoh bagi Islandia. Ia mampu menghadang laju serangan bukan saja dari Messi, tapi dari tim Tango keseluruhan.
Tapi sejatinya, baik Halldorsson atau Saevarsson sejatinya bukan pesepakbola penuh layaknya pesepakbola dunia lainnya. Sepakbola sejatinya adalah profesi sampingan yang ia jalani.
Profesi bek 33 tahun itu sebenarnya adalah seorang buruh sebuah pabrik pengemasan garam!
Penggawa Islandia pun rata-rata memiliki pekerjaan lain manakala tak merumput. Tak terkecuali Halldorsson dan Saevarsson.
(is/pojoksulsel)