Beranda Makassar Pimcam Golkar Ujung Pandang Jaga Ukhuwah dengan Warga Pisang Utara dengan Gelar...

Pimcam Golkar Ujung Pandang Jaga Ukhuwah dengan Warga Pisang Utara dengan Gelar Isra Mi’raj

HERALDMAKASSAR.COM – Para pengurus Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar Ujung Pandang menggelar Isra Mi’raj sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan yang difokuskan di Kelurahan Pisang Utara.

Pimcam Golkar Ujung Pandang Warni Saharuddin mengatakan, kegiatan Isra Mi’raj ini sengaja diadakan di Kelurahan Pisang Utara karena salah satu Pimlur-nya adalah Sumarni Rauf yang merupakan guru mengaji di wilayah tersebut.

Warga asli yang berdomisili di daerah Lompobattang atau Lompobattang community yang dipimpin oleh Hadi Ferianto setiap tahunnya mengadakan kegiatan serupa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Sebab, Isra Mi’raj untuk mengenang kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan sebagai pedoman hidup dan lebih meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan.

Apalagi, sisa menghitung hari lagi sudah memasuki bulan suci Ramadhan, suatu momentum untuk saling memaafkan antar sesama dan lebih menjaga persaudaraan.

Dalam kesempatan itu juga, Warni Saharuddin menyampaikan permohonan maaf karena sedianya Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin dan Apiaty Amin Syam selaku Legislator Golkar dari Dapil 1 daerah tersebut tidak sempat untuk hadir.

“Awalnya bapak Munafri atau Appi akan menghadiri acara ini akan tetapi dadakan ada panggilan ke jakarta, sehingga beliau jam 2 siang tadi berangkat ke jakarta bersama ibu Apiaty,” ujarnya.

Meski begitu, dalam kegiatan Isra Mi’raj tersebut tidak mengurangi rasa kebersamaan. Bahkan, sebagai bukti bahwa Golkar bukan hanya hadir dalam momentum politik, tetapi sekaligus hadir dalam momentum religius.

“Kami sampaikan juga terima kasih kepada seluruh Pimlur Kecamatan Ujung Pandang yang hadir dan ikut berpartisipasi pada kesempatan, semoga kedepannya tetap kompak selalu,” ucapnya.

Kegiatan tersebut juga mendapat support dari Ketua Golkar Makassar Appi, karena memang setiap Pimcam diminta untuk terus berada ditengah-tengah masyarakat, baik dalam kegiatan ataupun membantu masyarakat yang tidak mampu.