Beranda Politik Forkompada Desak Bawaslu Tuntaskan Laporan Mony Politik ADAMA

Forkompada Desak Bawaslu Tuntaskan Laporan Mony Politik ADAMA

HERALDMAKASSAR.COM – FORKOMPADA (forum komunikasi pemerhati pilkada Sulawesi Selatan mendesak bawaslu tuntaskan laporan money politik DANI-FATMA

Terkait laporan yang diterima Bawaslu Kota Makassar perihal adanya pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu kandidat cawalkot Makassar ditanggapi Juz An Koordinator FORKOMPADA (Forum Komunikasi Pemerhati Pilkada) Makassar.

Ia menyebutkan bahwa kandidat terduga Danny-Fatma yang dilaporkan oleh Tim hukum paslon lainnya membuka tabir praktek sogok dalam kontestasi pilwalkot.

“Hal yang buruk bagi pendidikan politik kepada masyarakat jika kandidat melakukan praktek-praktek seperti itu. Itu akan sangat berdampak terhadap tata kelola pemerintahan kedepannya,” ucapnya.

Ia menjabarkan, “kita sudah temui banyak kejadian yang disebabkan oleh praktek money politik dan berdampak pada pemerintahan yang korup, regulasi yang tidak pro rakyat, dan bagi-bagi proyek. Ini tentunya yang membuat demokrasi kita jadi sangat kotor,” tegasnya.

“Kami meminta Bawaslu Kota Makassar untuk menindak tegas hal itu, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini celah bagi paslon yang berkompetisi untuk lakukan praktek-praktek money politik. Entah itu dalam bentuk beras, gula, dan sembako lainnya,” pungkas Juz An.

“Praktek money politik ini akan terus kita awasi, karena akan berdampak buruk bagi masyarakat kedepannya. Ini harus di telanjangi agar menjadi pembelajaran bagi setiap kandidat untuk tidak melakukan hal yang sama. Apabila terbukti ini menjadi preseden yang buruk bagi Paslon yang menggunakan tagline anak lorong itu,” tutup Juz An.