Beranda Makassar Catering Narsa dan Ara Bantu Penyediaan Makanan Buka Puasa yang Dibagikan Dekranasda

Catering Narsa dan Ara Bantu Penyediaan Makanan Buka Puasa yang Dibagikan Dekranasda

HERALDMAKASSAR.com – Pekan ketiga bulan suci Ramadan, Pengurus Dekranasda Sulsel terus bergerak membagikan makanan buka puasa siap saji kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Makanan siap saji itu dikemas dalam bentuk nasi dos atau nasi kotak untuk dibagikan kepada warga maupun kepada pengguna jalan jelang waktu berbuka puasa.

Sebanyak 1.000 nasi kotak siap saji dari bantuan Catering Narsa dan catering Ara pada pekan ketiga, Jumat (15/5/2020), dibagikan untuk masyarakat, dalam gerakan “Jumat berkah Ramadhan”.

Owner Catering Narsa, Mutiasari yang merupakan salah satu anggota Dekranasda Sulsel ikut membantu dalam penyediaan nasi dos tersebut.

Alasannya, pihaknya menginisiasi usaha cateringnya untuk menyumbangkan makanan yang dibagikan oleh pengurus Dekranasda Sulsel untuk saling membantu kepada orang membutuhkan.

Tidak hanya itu, bantuan makanan tersebut juga untuk membantu Industri kecil menengah (IKM) pengusaha catering selama masa pandemi Covid-19 lantaran tidak adanha kegiatan yang berjalan.

Diketahui, pada pekan pertama Ramadan pengurus Dekranasda Sulsel turun langsung membagikan makanan disejumlah titik di Kota Makassar, begitu pun dipekan kedua, hingga pekan ketiga dengan menyasar kabupaten takalar.

Selama membagikan makanan buka puasa, para warga pun mengucapkan terima kasih atas makanan buka puasa yang diberikan.

Ada suka duka saat membagikan nasi berbuka puasa. Rasa haru campur bahagia menjadi satu. Karena program berbagi selama Ramadan adalah program yang diperuntukkan membantu masyarakat saat situasi pandemi.

Pemerintah juga menganjurkan di masa pandemi corona ini untuk saling membantu pada sesama dan berbagi. Bahkan, Pemerintah juga mengucurkan bantuan untuk warga terdampak pandemi corona.

Pemerintah Provinsi Sulsel juga mengimbau pada dunia usaha untuk ikut berpartisipasi pada warga yang terdampak, terutama yang tidak mampu, yang terimbas wabah corona ini.

Lap. Humas Dekranasda Sulsel, Warni Saharuddin