Beranda Makassar Dinas PU Alokasikan Anggaran Rp8 Miliar untuk Pembenahan Dermaga di Pulau

Dinas PU Alokasikan Anggaran Rp8 Miliar untuk Pembenahan Dermaga di Pulau

HERALDMAKASSAR.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melakukan pembenahan terhadap sejumlah objek wisata. Pasalnya, objek wisata yang ada saat ini tidak didukung dengan sarana dan prasana yang memadai, padahal potensinya dinilai cukup menjanjikan.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,1 miliar untuk pembenahan dermaga di dua pulau. Keduanya yakni Pulau Samalona dan Pulau Lakkang.

Pembangunan dermaga di dua pulau ini begitu mendesak mengingat kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Padahal, baik Pulau Samalona maupun Pulau Lakkang memiliki keindahan tersendiri untuk menarik wisatawan.

“Kedua pulau ini sangat butuh dermaga makanya kita usulkan tahun ini dan alhamdulillah disetujui. Kondisi sekarang sangat tidak layak dan harus segera dibenahi,” kata Kepala Bidang PSDA dan Drainase, Fuad Azis.

Fuad merincikan, khusus Pulau Samalona anggaran yang dialokasikan sebesar Rp6 miliar, sedangkan Pulau Lakkang sebesar Rp2,1 miliar. Konsepnya merupakan perpaduan antara budaya Bugis-Makassar.

Meski begitu, dia belum bisa membeberkan desain dermaga dari masing-masing pulau. Konsepnya masih ada di Bidang Bina Teknik untuk perencanaan dan baru akan diekspose pekan depan. Termasuk panjang dan lebar dermaga yang akan dikerjakan.

“Samalona ini anggarannya cukup besar karena kebutuhannya sangat luas, dihitung dari jumlah wisatawan yang datang,” ucapnya.

Dia berharap agar perencanaan kedua proyek ini bisa secepatnya rampung sehingga bisa segera ditender. Apalagi, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) telah disahkan.

Bahkan, Rencana Umum Pengadaan (RUP) untuk kedua proyek ini telah dikirim ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar. Sehingga diharapkan proyek ini bisa rampung sesuai target.

“Insyaallah perencanaannya pertengahan Februari sudah selesai sehingga bisa kita tender. Target kita selesai pembangunan itu September 2020,” bebernya. (*)