HERALDMAKASSAR.com – Sebuah rumah kumuh dibangun dibibir Anjungan Pantai Losari, tepatnya di dekat Masjid Amirul Mukminin, Jl. Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar, Andi Amrullah Djaya menyesalkan tindakan Pemerintah Kota Makassar yang terkesan lemah dalam hal pengawasan, sehingga terjadinya kecolongan.
“Lemahnya karena kecolongan, ini ada yang membangun sementara di bibir pantai Losari dekat anjungan itu ada pengelola, disitu ada juga satpol PP yang lakukan penjagaan,” ucapnya di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (30/8/2019).
Menurut Ami sapaan karibnya, mengatakan membangun rumah tidak serta merta jadi instan, sebab butuh proses yang bertahap sehingga rumah tersebut menjadi utuh.
Selain itu, tindak yang dilakukan oleh Pemerintah Kota, sambung Ami, terkesan hanya ingin mengobati, dibanding tindakan pencegahan sejak awal.
“Berarti tidak pencegahan dilakukan oleh Pemkot. Sangat terkesan selalu mau mengobati nanti ada persoalan baru dia mau turun, sebenarnya yang harus dilakukan itu adalah pencegahan sehingga tidak terjadi itu pembangunan di bibir pantai Losari,” tegas Ami.
Untuk itu, dirinya mendorong kepada SKPD terkait yang menangani agar segera berkoordinasi menuntaskan persoalan tersebut.
“Yang bisa dilakukan, kalau Koordinasi dengan Satpol PP untuk penegak perda Koordinasi dengan tata ruang, perumahan, PU, Parawisata semua harus Koordinasi supaya ini bisa hilang,” ujarnya
“Jangan sampai karena pengawasan kurang yang menjadi bulan bulanan masyarakat yang buat, harus ditau juga kenapa harus buat. kalau nda ada rumahnya, kasih masuk di rumah susun,” pungkasnya.
