Beranda Makassar Baru-baru Dapat Penghargaan, PD Parkir Justru Disorot Belum Maksimal

Baru-baru Dapat Penghargaan, PD Parkir Justru Disorot Belum Maksimal

HERALDMAKASSAR.com – Kinerja PD Parkir Makasssr Raya baru-baru ini meraih penghargaan Adhikarya Dharma Nusa 2019 dari Lembaga Citra Karya Abdi Pembangunan Indonesia, justru dinilai belum maksimal.

Bahkan, sudah berapa bulan sejak dipimpin oleh direktur yang baru. Kesembrautan Parkir di sudur Kota Makassar kian memprihatinkan.

Hal ini meresahkan berbagai pihak. Karena PD Parkir terkesan tutup mata sehingga menuai sorotan dari pihak lain. Tak terkecuali para aktivis pemuda di Kota Makassar.

Sebagai aktivis Pemuda, Taqwa Bahar menilai kondisi perparkiran di Makassar terlihat begitu semraut, di sebabkan karena kinerja PD parkir tak berfungsi dengan baik.

“Belum maksimal mengawasi parkir di sejumlah sudut kota. Belum lagi kurangnya lahan dan volume kendaraan yang meningkat pesat jumlahnya sehingga tidak mampu di imbangi dengan lahan parkir yang tersedia saat ini,” ujar Taqwa, Selasa (12/3).

Ketua poros pemuda (PPI) Sulsel itu mengatakan, di persimpangan jalan di Kota Makassar perlu diperhatikan oleh pihak PD Parkir. Jangan hanya di gedung perbelanjaan, namun titik lainya perlu diawasi.

Ia mengatakan, tugas utama pihak PD Parkir tentu bukan pada wilaya menerima laporan. Akan tetapi memaksimalkan tugas di lapangan ketimbang duduk manis di ruangan.

“Saya berharap hal ini menjadi perhatian khusus pihak PD Parkir Makassar Raya meperhatikan ini, karena digaji untuk bekerja bukan menerima laporan saja,” katanya.

Mantan aktivis HMI itu menambahkan, salah satu penyebab kemacetan juga karena adanya parkir liar yang menggunakan sebagian badan jalan.

Dengan begitu lanjut dia, PD Parkir seharusnya tidak hanya fokus ke pendapatannya, tapi juga harus memperhatikan permasalahan yang kompleks seperti pengawasan internal.

“Sebab memungkinkan adanya oknum yang memback up juru parkir liar. Apalagi tidak pernah di tindak lanjuti jika ada laporan dari warga. PD Parkir juga mesti transparan dalam hal pengelolaan aset parkir yang bekerjasama dengan pengelola swasta,” tutup pria yang akrab disapa TB itu.

(IR)