Beranda Makassar Tak Ada Tindakan Tegas, Danny Dinilai Tebang Pilih Sikapi 15 Camat

Tak Ada Tindakan Tegas, Danny Dinilai Tebang Pilih Sikapi 15 Camat

Basdir

HERALDMAKASSAR.com – Anggota DPRD Kota Makassar Basdir menyayangkan sikap Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang sampai saat ini belum mengambil tindakan tegas terhadap 15 Camat se-Kota Makassar yang diduga melakukan pelanggaran ASN dan Pemilu 2019.

Diketahui beredar video 15 Camat bersama Caleg DPR RI Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01 Jokowi-Ma’ruf.

Legislator Demokrat itu menilai, sikap Danny saat ini berbanding terbalik pada Pilkada 2018 lalu, dimana kala itu dengan tegas dia meberikan sanksi kepada para Camat yang terlibat politik praktis. Sementara saat ini pada Pemilu 2019 Danny justru terkesan membela.

“Itumi saya bilang, biar masyarakat menilai, bagaimana dulu sikapnya dengan yang sekarang. Kalau dulu katakanlah para Camat ditindaki, sekarang justru dibela. Terbukti sampai sekarang belum ada tindakan tegas dari Danny,” ujarnya, Selasa (26/2).

Untuk lebih mengetahui, bagaimana posisi pemerintah kota dalam hal ini Wali Kota Makassar menyikapi situasi ini, Basdir menunggu proses penyidikan yang dilakukan Bawaslu Sulsel selesai. Apakah nantinya akan melakukan tindakan tegas terhadap kelima belas Camat atau tidak.

“Tunggu proses (penyidikan Bawaslu), baru kita lihat bagaimana sikapnya Pak Wali, biar masyarakat yang menghakimi,” tegas Basdir.

Sebelumnya, Legislator Makassar ini membuat video parodi yang mendadak viral, dimana dalam video tersebut Basdir mengkritik video dukungan 15 Camat bersama SYL memberi dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf.

“Video itu kritikan, kita buat lucu biar masyarakat lebih mudah mencernah bahwa ini adalah kritik terhadap Camat atau ASN yang berpolitik praktis,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Danny menyatakan bahwa tindakan para Camat dalam video tersebut adalah hak pribadi setiap ASN dalam mengikuti agenda politik.

“Itu hak pribadi para camat, dan bukan dengan saya. Apalagi kalau itu hari libur, jadi ada hak ASN untuk mengikuti kegiatan politik,” ujar Danny kepada wartawan beberapa waktu lalu.