HERALDMAKASSARCOM – Forum Bersama (FORBES) Wartawan Olahraga Makassar (FWOM) bakal menggelar Turnamen Sepakbola Usia 18, Sulsel Super League (SSL) 2018 di Lapangan Karebosi, 30 November-20 Desember 2015.
Bagi FWOM, ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya digelar pada 2016.
Menurut Ketua FWOM, Sri Syahril turnamen ini merupakan bentuk kepedulian Wartawan olahraga Makassar terhadap pembinaan olahraga di Sulawesi Selatan, khususnya cabang sepakbola.
“Turnamen ini juga ditujukan menambah jam terbang sekaligus wadah untuk unjuk kemampuan pemain muda Sulsel,” kata Sri, Rabu (21/11/2018).
Sri Syahril merujuk hasil penyelenggaraan SSL yang pertama. Dimana sejumlah pemain yang berkiprah di SSL saat ini bermain di klub Liga 2 dan Liga 1. Bahkan tak sedikit yang menjadi pemain di Tim Nasional. Yang paling menonjol adalah Irfan Jaya yang saat ini bermain di Persebaya Surabaya dan menjadi pilar di tim nasional Piala AFF 2018. Ia juga satu-satunya anak Makassar yang masuk dalam skuad Timnas di Asian Games 2018.
“Yang membanggakan kami adalah, sukses tim sepakbola Sulsel meraih medali perak di PON Jabar 2016 tak lepas dari kontribusi pemain alumni SSL yang pertama,” timpal Agus Nyoba, wartawan salah satu harian nasional di Makassar.
Khusus pada penyelengaraan SSL 2018, FORBES Wartawan Olahraga Makassar sudah mengundang klub yang ada di Sulsel untuk berpatisipasi.
“Sudah puluhan klub yang berkomitmen ikut. Tapi, kami sengaja membatasinya menjadi 16 klub,” tambah Abdi Satria, salah satu wartawan okahraga senior di Makassar.
Pada SSL 2016, klub Bosowa Semen berhasil menjadi juara sekaligus meraih piala bergilir.
Seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, FWOM juga membentuk tim independen untuk memantau pemain.
“Anggota tim itu adalah mantan pemain yang berpengalaman menilai kemampuan pemain. Kami jamin tim ini akan berlaku fair karena FWOM juga ikut membantu memantau,” tegas Sri.
ia berharap, SSL 2018 kembali melahirkan pemain andal yang bisa membela PSM Makassar atau klub liga lainnya.
“Kami ingin melahirkan Irfan Jaya baru dari turnamen ini,” kata A Dhidi Heriyadi, salah satu wartawan media nasional, lainnya.