POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Penjaga gawang PSM Makassar, Shahar Ginanjar, memutuskan hengkang di putaran kedua. Jam bermain yang minim diduga menjadi alasan utama eks Persib Bandung tersebut memilih hijrah.
Sejak bergabung dengan tim Juku Eja .Shahar Ginanjar tercatat baru mendapat dua kali kesempatan bermain. Pertama, ketika PSM bertandang ke markas Barito Putera. Kedua, ketika Juku Eja menjamu PS TIRA.
Kepastian hengkangnya Shahar diungkapkan sendiri oleh CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Appi sapaan akrabnya mengatakan bahwa, Shahar merupakan salah satu pemain, yang bakal dilepas PSM Makassar di bursa transfer.
“Kemungkinan ada beberapa pertukaran (opsi pinjaman). Shahar kemungkinan akan pindah. Tapi kita lihat dulu nanti (kepastiannya) satu dua hari ini,” ujar Appi sapaan Munafri.
Sementara itu pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts memberikan lampu hijau kepada Shahar. Lagupula, PSM Makassar masih memiliki, Rivky Mokodompit, Syaiful dan Hilmansyah pada posisi penjaga gawang.
“Perpindahan pemain itu sesuatu yang normal. Dia punya ambisi untuk bermain, tapi di sini kurang mendapat tempat,” ungkap Robert.
Robert berharap pemain berusia 28 tahun itu bisa menemukan tim untuk memaksimalkan performanya.
“Itu bagus untuk dia. Yah, seperti pemain lain, kalau ada yang mau pindah, saya cuma mau bilang semoga beruntung, kita akan tetap menjadi teman,” ujar Robert.
Robert menegaskan jika, Sahar resmi hengkang, pihaknya akan segera mencari kiper pengganti. Namun sejauh ini, ia belum bisa berbicara banyak. “Tentu ada opsi pengganti. Kami akan umumkan nanti,” pungkasnya.
(is/pojoksulsel)
