Menangi Duel Adu Penalti, Kroasi Pulangkan Denmark

    POJOKSULSEL.com, MOSKOW – Duel Kroasi vs Denmark, Senin (2/7) dini hari WITA ditentukan lewat adu penalti. Pada laga 16 besar Piala Dunia 2018, Kroasia akhirnya menjadi pemenang dengan skor 3-2 (1-1) dan berhak melaju ke babak perempat final.

    Sebelum laga ini, babak 16 besar sudah menghadirkan duel adu penalti yang dimenangkan oleh Rusia kala bersua juara edisi 2010, Spanyol. Kali ini, drama serupa kembali lahir. Bedanya, aksi dua kiper menjadi sorotan utama dalam duel Kroasia vs Denmark.

     

    Aksi heroik pertama dipertontonkan kiper Denmark, Kasper Schmeichel, pada babak kedua extra time. Kroasia yang sejatinya punya peluang menuntaskan laga lebih cepat, dipaksa menjalani drama adu penalti setelah eksekusi penalti Luka Modric berhasil digagalkan Schmeichel.

    Duel Kroasia dan Denmark memang harus berlangsung cukup panjang karena bermain imbang 1-1 sepanjang waktu normal.

    Gol pertama dilesakkan bek Denmark, Mathias Joergensen saat laga berjalan 58 detik. Sementara, gol balasan Kroasia diciptakan Mario Mandzukic pada menit keempat.

    Pemain Timnas Kroasia berjibaku dengan pemain Timnas Denmark

    Setelah skor 1-1 bertahan hingga babak kedua extra time, Kroasia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-117. Joergensen, melakukan pelanggaran kepada Andrej Kramaric yang sudah melewati Schmeichel dan tinggal menceploskan bola ke gawang kosong.

    Sial bagi Kroasia, bola eksekusi Modric ke arah kanan berhasil dibaca dengan sempurna oleh Schmeichel. Skor 1-1 pun tak berubah sampai babak kedua extra time berakhir. Alhasil, duel kedua tim harus diteruskan hingga babak adu penalti.

    Dalam drama adu penalti, masing-masing kiper, Schmeichel dari kubu Denmark dan Daniel Subasic di bawah mistar gawang Kroasia, saling unjuk gigi. Keduanya menunjukkan kelas sebagai ahli menggagalkan eksekusi penalti.

    Subasic pertama beraksi dengan menepis bola sepakan Christian Eriksen. Namun, Schmeichel tak mau kalah dengan memblok eksekusi Milan Badelj dengan kakinya. Setelah algojo kedua dan ketiga masing-masing tim mampu menjalankan tugas dengan baik, kiper kembali beraksi pada eksekusi keempat.

    Subasic mampu menggagalkan upaya Lasse Schoene membawa Denmark unggul. Akan tetapi, Schmeichel lagi-lagi tak mau kalah. Kali ini giliran bola sepakan Josip Pivaric yang digagalkannya. Skor adu penalti pun bertahan 2-2 hingga lanjut ke sekutor kelima kedua tim.

    Dalam kesempatan terakhir ini, Subasic lebih unggul dari Schmeichel. Bola sepakan Nicolai Joergensen sukses dihalangi masuk ke gawang dengan kakinya. Kroasia di atas angin dengan menyisakan satu algojo. Benar saja, Ivan Rakitic sebagai penentu mampu menunaikan kewajibannya untuk menaklukkan Schmeichel.

    Kroasia akhirnya menang dalam drama adu penalti dengan skor 3-2 atas Denmark. Kroasia akan menantang tuan rumah Rusia pada babak perempat final, 8 Juli mendatang.

    SUSUNAN PEMAIN

    Kroasia (4-2-3-1): 23-Danijel Subasic; 2-Sime Vrsaljko, 21-Domagoj Vida, 6-Dejan Lovren, 3-Ivan Strinic (22-Josip Pivaric 81); 11-Marcelo Brozovic (8-Mateo Kovacic 71), 7-Ivan Rakitic; 18-Ante Rebik, 10-Luka Modric, 4-Ivan Perisic (9-Andrej Kramaric 97); 17-Mario Mandzukic (19-Milan Badelj 108)
    Pelatih: Zlatko Dalic

    Denmark (3-4-3): 1-Kasper Schmeichel; 14-Henrik Dalsgaard, 13-Mathias Joergensen, 4-Simon Kjaer, 5-Jonas Knudsen; 4-Andreas Christensen (Lasse Schoene 46), 8-Thomas Delaney (2-Michael Krohn-Dehli 98), 10-Christian Eriksen; 20-Yussuf Poulsen, 21-Andreas Cornelius (Nicolai Joergensen 66), 11-Martin Braithwaite (23-Pione Sisto 106)
    Pelatih: Aage Hareide

    Wasit: Nestor Pitana (Argentina)

    (is/pojoksulsel)