POJOKSULSEL.com, MOSKOW – Diego Costa jadi pahlawan kemenangan Spanyol atas Iran lewat gol tunggalnya diparuh kedua menit 54, pada laga yang digelar di Stadion Kazan’ Arena, Rabu (20/6/2018) atau Kamis dini hari WITA.
Dengan hasil ini, La furia roja pun menemani Portugal di puncak klasemen grup B dengan raihan empat poin untuk menjaga asa melaju ke babak 16 besar.
Sementara raksasa Timur Tengah, Iran terpaksa harus merosot ke peringkat ketiga dengan raihan 3 tiga dari kemenangan tipis 1-0 atas Maroko di laga pembuka grup.
Meski begitu, Iran masih punya peluang untuk lolos ke fase knock-out jika di laga pamungkas penyisihan grup mereka mampu mengandaskan Portugal.
Pertandingan Spanyol kontra Iran itu sendiri berlangsung sengit sejak wasit meniup peluit tanda kick-off dimulai.
Spanyol yang butuh poin banyak berinisiatif untuk tampil menyerang sejak menit awal. Sejumlah peluang sempat tercipta namun belum membuahkan hasil.
Sementara Iran terlihat tidak mampu keluar dari tekanan meski beberapa kali dapat melakukan serangan balik yang cepat.
Jalannya babak pertama sendiri nyaris tanpa peluang berarti meski Spanyol terus menggempur barisan pertahanan Iran yang dikontruksi lewat sektor sayap.
Iran mampu menahan gempuran lawannya setelah para pemain belakang mereka sukses melakukan pressingterhadap pergerakan Costa dan Isco. Alhasil, hingga turun minum tak satu pun gol tercipta.
Memasuki paruh kedua, skuat besutan Fernando Heirro kembali berinisiatif menyerang di awal laga, meski Iran kini telah mampu bangkit dari tekanan.
Iran bahkan berulang kali mampu merepotkan Sergio Ramos dan Gerard Pique yang harus berjibaku mengamankan daerahnya dari serangan lawan.
Memasuki menit ke 45, Diego Costa sukses memecah kebuntuan setelah sepakannya yang sempat diblok pemain belakang Iran meluncur deras ke gawang Iran yang dikawal Beiranvand. 1-0 untuk keunggulan Spanyol.
Gol berbau bunuh diri itu tercipta lewat sebuah umpan manja Andres Iniesta yang menusuk ke depan gawang Iran.
Tertinggal 0-1 mendesak Iran terus meningkatkan serangannya. Terbukti, Ezatolahi sukses mengoyak jala David De Gea di menit 62.
Namun, wasit menganulir gol tersebut setelah berdiskusi dengan petugas VAR. Gol tidak disahkan karena ada pemain Iran yang terperangkap offside.
Memasuki menit akhir, Iran tak patah arang dan terus menggempur barisan pertahanan Spanyol. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai mereka gagal mengejar ketertinggalan.
(is/pojoksulsel)
