POJOKSULSEL.com –
Seseorang bernama Mohamed Salah Abdel-Hakeem membuat petisi melalui change.org agar Sergio Ramos dihukum FIFA dan UEFA. Hal tersebut menyusul setelah kapten Real Madrid itu membuat bintang Liverpool Mohamed Salah cedera pada laga final Liga Champions 2017/2018.
Desakan itu dituangkan dalam petisi yang sudah ditandatangani sekira ribu orang. Para fans Mo Salah menilai Ramos memang sengaja membuat Salah cedera sehingga penyerang sayap Liverpool itu hanya bermain sekitar setengah jam pada laga final.
Dalam sebuah duel, Ramos dan Salah sama-sama jatuh yang menyebabkan Salah mengalami dislokasi bahu dan harus ditarik keluar pada menit ke-25. Sebagian fans menilai Ramos sengaja menarik jatuh Salah dan menyebabkannya cedera.
Cedera Salah sedikit banyak memengaruhi kegagalan Liverpool mengalahkan Real Madrid, Minggu (27/5/2018) dini hari tadi. Salah bahkan terancam absen di Piala Dunia 2018 mendatang bersama Timnas Mesir.
Selain insiden-insiden di atas, Ramos juga kedapatan seperti sengaja menyikut wajah Loris Karius dengan lengan kanannya. Peristiwa itu terjadi di awal-awal babak kedua, tepatnya di menit ke-49.
Saat Madrid menyerang posisi Karius tengah mengamati bola yang ditendang Karim Benzema. Pada saat itu juga Ramos datang dari belakang mendekati Karius dan melayangkan sikutnya ke wajah Karius.
Kiper asal Jerman itu sempat tergeletak di lapangan untuk beberapa saat. Karius juga sempat protes kepada hakim garis dan wasit Milorad Mazic, namun tetap tidak ada pelanggaran untuk Liverpool
Berikut bunyi petisi mendesak Ramos dihukum:
“Sergio Ramos dengan sengaja mengapit lengan Mohamed Salah membuatnya mengalami dislokasi bahu. Bukan cuma harus keluar dari pertandingan, Salah juga terancam akan absen dari Piala Dunia 2018.
Selain itu, Ramos juga terus berakting seolah-olah pemain Liverpool melanggarnya. Hal itu menyebabkan Mane mendapat kartu kuning yang tidak layak.
Sergio Ramos memberikan contoh yang sangat buruk kepada para pemain sepakbola generasi masa depan. Bukannya memenangkan pertandingan dengan adil, dia menggunakan trik yang mencederai semangat sepakbola dan fair play.
UEFA dan FIFA harus mengambil tindakan terhadap Ramos dan pemain yang berkelakuan seperti dia, menggunakan rekaman video pertandingan untuk menjaga semangat olahraga ini.”
(is/pojoksulsel)
