Beranda Ekbis Harga Bahan Pokok di Makassar Masih Stabil Pada Awal Ramadan

Harga Bahan Pokok di Makassar Masih Stabil Pada Awal Ramadan

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Harga kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Makassar masih terpantau stabil di awal Ramadan 1439 H.

Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKBP Amiruddin mengatakan, penetapan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah sangat membantu.

HET yang diterapkan oleh pemerintah dapat menekan lonjakan harga di pasar. Begitu juga dengan pasokan bahan pokok tetap aman.

“Tidak ada lonjakan seperti harga beras, gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi,” kata Amiruddin.

Harga bahan pokok seperti gula pasir, beras, daging sapi segar, dan minyak goreng di tiga pasar tradisional di Makassar yakni Pasar Pa’baeng-baeng, Pasar Terong dan Pasar Pannampu memang masih seragam dan sesuai dengan HET.

Hanya saja, beberapa item yang sedikit berbeda, yakni daging ayam, telur ayam negeri, cabai merah besar dan bawang merah.

Di Terong, daging ayang harganya tetap Rp30 ribu per kilogram, di Pa’baeng-baeng juga tetap Rp37 ribu per kilogram, sama dengan Pannampu, harga Rp37 ribu per kilogram, tapi itu naik Rp2 ribu dari sehari sebelumnya yang hanya Rp35 ribu per kilogram.

Cabai merah besar juga beda harga, di Terong tetap Rp35 ribu per kg, di Pa’baeng-baeng naik jadi R040 ribu dari Rp35 ribu per kg, dan di Pannampu turun jadi Rp36 ribu dari Rp40 ribu per kg.

Termasuk juga harga bawang merah berbeda, di Terong Rp35 ribu per kg, Pa’baeng-baeng naik jadi Rp40 ribu dari Rp35 ribu per kg, dan di Pannampu hanya Rp28 ribu per kg.

Amuruddin mengatakan, meskipun terjadi perbedaan harga bahan pokok seperti daging ayam, telur ayam negeri, cabai merah besar dan bawang merah. Tapi, tidak terlalu melonjak.

Dia mengatakan, perbedaan harga itu dipicuh oleh distributor yang berbeda di antara pasar tradisional di Makassar.

“Selama masih dalam batas toleransi, tidak masalah,” kata Amiruddin.

(muh fadly/pojoksulsel)