Beranda Politik Pemaparan TBL Soal HAM dan Kelompok Minoritas Pukau Penonton dan Kandidat Lain

Pemaparan TBL Soal HAM dan Kelompok Minoritas Pukau Penonton dan Kandidat Lain

POJOKSULSEL.com, JAKARTA – Pemaparan Calon Wakil Gubeenur Sulsel nomor urut 2, Tanribali Lamo soal Hak Azasi Manusia (HAM) dan kelompok minoritas yang padat, lugas langsung pada inti permasalahan memukau seluruh kandidat cagub dan cawagub serta para pendukung keempat calon yang hadir pada acara debat kandidat Pilgub Sulsel edisi ketiga, di Studio TVRI Jakarta, Rabu (9/5/2018) malam.

Dari penyampaiannya, Mantan Dirjen Kesbangpol Kemendagri itu tampak paham betul dengan permasalahan HAM dan kelompok minoritas di Sulsel, bahkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Purnawirawan TNI berpangkat mayor jenderal itu mengupas tuntas tentang bagaimana seharusnya negara dan pemerintah bersikap dalam mengatasi masalah HAM dan kelompok minoritas.

“Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar negara kita. Yakni pada Pasal 28 ayat J. Disana jelas disebutkan bahwa dalam melaksanakan atau menjalankan HAM, seseorang juga harus menghormati HAM orang lain atau sesama warga negara,” kata Tanribali.

Sementara untuk kelompok minoritas, lanjut Tanribali, tugas dan kewajiban negara melalui pemerintah juga jelas di dalam aturan tersebut.

“Bahwa negara dalam hal ini pemerintah wajib untuk menjaga dan melindungi serta memberikan oelayanan dan akaes bagi seluruh warga negara tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan tertentu. Ini yang perlu dipahami seluruh pemimpin dan masyarakat, bahwa seluruh warga negara memiliki hak yang sama,” paparnya.

Jika itu benar-benar dijalankan, Tanribali meyakini bahwa tidak akan ada lagi masyarakat yang merasa sebagai kelompok minoritas.

“Kalau ini benar-benar dijalankan, maka tidak akan ada masyarakat yang merasa sebagai kelompok minoritas. Kami pastikan hal itu akan kami laksanakan jika Agus-Tanribali terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulsel,” pungkas Tanribali, yang kemudian disambut dengan tepuk tangan dari bukan saja pendukungnya, tetapi pendukung juga dari pendukung paslon lainnya.

(gun/pojoksulsel)