POJOKSULSEL.com, MOSKOW – FIFA menunjuk wasit asal Argentina, Nestor Pitana yang akan bertugas di final Piala Dunia 2018 Rusia, antara Prancis lawan Kroasia.
Pitana merupakan seorang guru olahraga berusia 43 tahun, telah bertugas pada empat pertandingan di Rusia 2018. Antara lain, laga pembuka Rusia lawan Arab Saudi dan Meksiko kontra Swedia di babak penyisihan grup.
Di babak 16 besar, Pitana dipercaya jadi wasit laga Kroasia melawan Denmark, serta di babak perempat final memimpin pertandingan Uruguay kontra Prancis.
Nestor Pitana akan didampingi dua asistennya, Hernan Maidana dan Juan Pablo Belatti pada laga puncak yang akan dihelat di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018) malam waktu setempat atau Senin (16/7/2018) dini hari WITA.
Pitana telah menjadi wasit internasional sejak tahun 2010. Dia adalah wasit Argentina kedua yang berpartisipasi dalam dua Piala Dunia setelah Norberto Coerezza, yang mengawasi dua pertandingan pada Piala Dunia 1970 dan satu pada tahun 1978.
Setelah Horacio Elizondo pada tahun 2006, Pitana menjadi wasit Argentina kedua yang memimpin laga final Piala Dunia.
Pitana adalah salah satu wasit paling berpengalaman di Amerika Selatan dan juga memiliki pengalaman memimpin pertandingan di level remaja. Tiga pertandingan Piala Dunia U-17 pada 2013.
Kemudian pada Piala Dunia 2014 Brasil, Pitana mengawasi empat pertandingan, termasuk Prancis lawan Jerman di perempat final. Pada 201 dia juga dipercaya memimpin sejumlah pertandingan di ajang Copa America.
Sementara di level klub, Pitana memimpin laga River Plate lawan Huracan di final Supercopa Argentina.
Pitana kembali ke Brasil pada tahun 2016 untuk ajang Olimpiade cabang sepak bola dan memimpin laga semifinal antara Jerman dan Nigeria. Pada 2017 ia memimpin semifinal Piala Konfederasi antara Jerman dan Meksiko.
Adapun untuk pertandingan perebutan tempat ketiga antara Belgia lawan Inggris, Minggu (15/7/2018) dini hari WIB, akan dipimpin wasit asal Iran, Alireza Faghani bersama dua asistennya, Reza Sokhandan dan Mohammad Mansouri.
(is/pojoksulsel)