Beranda Olahraga Dengar Aspirasi dan Masukan Warga Maros, Andi Sudirman: Pembangunan Sesuai Kebutuhan Rakyat

Dengar Aspirasi dan Masukan Warga Maros, Andi Sudirman: Pembangunan Sesuai Kebutuhan Rakyat

HERALDMAKASSAR – Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mendengarkan aspirasi masyarakat di lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (10/9/2024).

Kehadiran Andi Sudirman atas undangan tokoh masyarakat Kabupaten Maros, H Nur Disana. Andi Sudirman memaparkan kepada masyarakat sejumlah program yang telah dia lakukan di Kabupaten Maros.

“Sejumlah bantuan kita berikan di Kabupaten Maros, salah satunya ada bantuan Mandiri Benih Andalan, berupa benih padi sebanyak 191,350 ton untuk lahan pertananian seluas 7.654 hektar. Benih yang dibagikan itu ditangkar sendiri di Kabupaten Maros dengan melibatkan petani penangkar kita. Ditangkar, diproduksi, dikemas, dan hingga sertifikasi kita lakukan di sini, sehingga benih yang dibagikan adaptif dengan kondisi tanah kita di sini,” jelasnya.

Selain itu, sejumlah bantuan sektor pertanian dan bantuan untuk kelompok nelayan juga diberikan. Termasuk pembangunan kandang tertutup (closed house), menghadirkan air siap minum (arsinum) di kawasan pesisir di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kec Marusu, Kab Maros.

Berkat sinergitas yang dibangun Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat Gubernur dengan Pemkab Maros dan Pemkab Pangkep, berhasil mewujudkan Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark.

“Kita patut berbangga, ada salah satu Geopark dari Maros telah diakui dunia (Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark),” tuturnya.

Andi Sudirman juga pernah mengucurkan bantuan keuangan Provinsi TA 2022 senilai Rp8 Miliar untuk Revitalisasi Kawasan Wisata Rammang-Rammang, serta di TA 2023 senilai Rp 8 Miliar untuk infrastruktur Maros.

Sejumlah bukti pembangunan yang dilakukan oleh Andi Sudirman di Sulsel, di antaranya menyelesaikan Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, pembangunan jembatan Andalang Pacongkang yang menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Sulsel, menangani ruas jalan Pattalassang, atau membangun RSUD La Mappapenning.

“Pembangunan yang dilakukan sesuai kebutuhan dan yang diinginkan masyarakat. Kita tidak mau uang rakyat terbuang sia-sia. Kita ingin uang rakyat, betul-betul dipakai untuk kebutuhan dan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” jelasnya. (*)