POJOKSULSEL.com, BOLZANO – Pelatih Timnas Jerman Joachim Low menerapkan aturan ketata kepada seluruh pemainnya yang akan tampil di Piala Dunia 2018 Rusia.
Adapun jenis pantangan yang ditetapkan Low yaitu seks, alkohol dan larangan aktif di media sosial. Tidak jauh beda, hal itu akan kembali diberlakukan selama akan tampil di Rusia pada 14 Juni-15 Juli 2018.
Betapa tidak, Low memikul beban super berat di ajang Piala Dunia 2018 Rusia pada pertengahan Juni mendatang karena berstatus sebagai juara bertahan.
Tujuannya tidak hanya memperoleh gelar, tapi Low juga ingin seperti Brasil yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia pada tahun 1958 dan 1962. Karena itu, Low ingin memastikan larangan tersebut diperhatikan hingga berakhirnya kompetisi.
Dikutip dari Diario AS, terkait kebijakan penggunaan telepon dan internet, Low lebih permisif. Jika 2014 ia melarang keras hal itu, sekarang Low memberikan kebebasan para pemain bertelepon ria, namun dilarang berbagi foto di jejaring sosial, termasuk larangan memfoto situasi di dalam hotel tim dan ruang ganti.
“Para pemain sangat akrab dengan aturan perilaku, Mereka tahu apa ambisi kami. Setiap pemain adalah bagian dari teka-teki, dan tim lebih penting daripada individu,” kata Low.
Disamping itu, Low sangat kontras berbeda dibandingkan Piala Dunia 2014 di Brasil, saat ia mengijinkan keluarga pemain mendampingi dan tinggal di hotel yang sama, termasuk memberikan kebebasan kepada para pemain untuk melakukan hubungan intim istri atau pasangannya masing-masing.
Perubahan strategi yang sangat kontras ini tidak terlepas dari kenyataan Jerman sebagai sang petahana. Ditegaskan Low, beban saat ini lebih berat dibandingkan edisi sebelumnya.
Bahkan, sebagaimana laporan La Gazzetta dello Sport, Low telah mengeluarkan aturan atau larangan mengonsumsi minuman keras atau untuk semua pemainnya selama di Rusia.
Low hanya memberikan ijin kepada para pemainnya untuk minum segelas bir atau anggur dengan kadar alkohol rendah saat makan malam dan sebelum tidur.
(is/pojoksulsel)
