POJOKSULSEL.com – Insiden Sergio Ramos dan Mohamed Salah di final Liga Champions 2017/18 masih menjadi perhatian publik. Setelah beredar petisi sanksi untuk Ramos, kini pengacara asal Mesir ajukan gugatan Rp16 triliun.
Seperti diberitakan Goal Internasional, seorang pengacara Mesir bernama Bassem Wahba mengaku telah mengajukan gugatan ke FIFA. Wahba mendesak asosiasi sepak bola dunia itu menghukum denda uang kepada Ramos yang telah membuat Salah cedera.
Seperti diketahui, pada final Liga Champions di NSC Olimpiysky Stadium, Kiev, Minggu (27/5/2018) dini hari lalu, Mo Salah hanya bermain sekitar 30 menit. Pemain Timnas Mesir itu mengalami dislokasi pada bahunya setelah beradu dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Cedera tersebut bukan hanya membuat Liverpool lemah dalam upaya menghentikan dominasi Real Madrid di Liga Champions, tapi juga berimbas kepada Mesir.
Timnas Mesir terancam tidak bisa diperkuat pemain andalannya itu di Piala Dunia 2018 Rusia yang mulai bergulir 14 Juni mendatang.
Wahba mengumumkan di saluran televisi Mesir, Sada El-Balad bahwa dia telah mengajukan gugatan ke FIFA.
“Ramos dengan sengaja melukai Mo Salah dan harus dihukum atas tindakannya. Saya telah mengajukan gugatan dan keluhan kepada FIFA,” tutur Wahba.
Dia juga menuduh pemain Timnas Spanyol itu melakukan tindakan yang disengaja dan menimbulkan “kerugian fisik dan psikologis” bagi negara Mesir dan pemain 25 tahun itu sendiri.
Sebelum gugatan Wahba ini, ratusan ribu suporter Liverpool dan Timnas Mesir menandatangani petisi berupa pernyataan menuntut UEFA dan FIFA menghukum Ramos.
Sergio Ramos sendiri sudah bersikap atas cedera yang dialami Salah.
Kadang-kadang sepakbola menunjukkan sisi baik dan lainnya negatif. Yang terpenting, kami adalah sesama pro (pemain profesional). #GetWellSoon”,” tulis Ramos di akun sosmed pribadinya.
(is/pojoksulsel)
