Beranda Sulsel Bimtek Industri Kerajinan Disperin dan Dekranasda Topang Kesejahteraan Pengrajin UMKM Lutim

Bimtek Industri Kerajinan Disperin dan Dekranasda Topang Kesejahteraan Pengrajin UMKM Lutim

HERALDMAKASSAR.COM – Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pengembangan dan pembinaan sentra industri kerajinan dan aneka yang dikemas dalam Bimtek Industri Kerajinan Anyaman Rotan. Diversifikasi anyaman rotan tersebut mendorong pengrajin UMKM dalam menopang kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, Dinas Perindustrian bekerjasama dengan Dekranasda Sulawesi Selatan, Dekranasda Luwu Timur dan Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian Luwu Timur dalam menjalankan program pengembangan sentra-sentra industri (Prioritas).

Ketua Dekranasda Sulsel, Hj Liestiaty F Nurdin Abdullah diwakil oleh Wakil Ketua harian 1 Dekranasda A. Oci alepuddin bersama pengurus Dekranasda Sri Endang, Suldiah Achmad, Riyanti Nazief dan Warni Saharuddin turut menghadiri pembukaan Bimtek yang digelar pada 11 hingga 13 November 2020.

Kepala Dinas Perindustrian, Sulsel Ahmady Akil yang membuka Bimtek tersebut berharap setelah mengikuti bimtek para peserta dapat memiliki keterampilan dan kreatifitas serta kemampuan yang baik dalam menghasilkan produk kerajinan. Tak tanggung-tanggung ia juga membawa pelatihan dari daerah Cirebon.

Hal itu juga sejalan dengan keinginan Ketua Dekranasda Sulsel, agar kemajuan semua pelaku pengrajin mutunya tetap ditingkatkan dan kualitas harus bisa diandalkan untuk di pasarkan ke luar negeri, dengan harapan selalu meningkatkan inovasi sesuai dengan trend sekarang yang serba-serbi kekinian.

Bahkan, sejak awal Lies F Nurdin selalu menyampaikan bahwa industri kerajinan merupakan salah satu sektor industri kreatif yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat dan mampu menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi.

Setelah itu, A. Oci Alepuddin bersama pengurus Dekranasda Sulsel lainnya langsung ke beberapa lokasi  pelaku dan pengrajin UMKM yang ada di Luwu Timur, diantaranya pengrajin anyaman enceng gondok yang membuat kursi dan pengrajin anyaman lidi kelapa hibrida yang sudah terjual sampai ketingkat Nasional.

Lap. Humas Dekranasda Sulsel, Warni Saharuddin