HERALDMAKASSAR.com – Sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem se-Kabupaten Bulukumba meminta rekomendasi usungan calon Bupati dan calon Wakil Bupati untuk Pilkada Bulukumba di perlihatkan dan tidak disembunyikan.
Sejumlah Ketua DPC NasDem se-Kabupaten Bulukumba tiba-tiba mempertanyakan keberadaan rekomendasi tersebut. Pasalnya, ada di internal NasDem yang berupaya mengkonsolidasikan partai besutan Surya Paloh itu kepada salah satu pasangan calon.
Dimana diketahui, belakangan Askar HL yang digadang-gadang berpasangan dengan Arum Spink sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan kader NasDem, khususnya para legislator NasDem di DPRD Bulukumba. Hadir pula Sekretaris NasDem yang mengkonsolidasikan kader ke Askar-Pipink.
Ketua DPC NasDem Bontobahari, Hj Kasmirawati mempertanyakan standar etika segelintir orang di internal NasDem Bulukumba. Dimana sudah ada arah dukungan secara kelembagaan, namun belum pernah sama sekali SK rekomendasi diperlihatkan.
“Jika hanya bicara bilang ada SK tapi disimpan, apa dasarnya tidak diperlihatkan ke kader. Kenapa disembunyikan. Ini seolah-olah melampaui batas etika mengkonsolidasikan kader NasDem sementara keputusan partai belum ada,” kata Kasmirawati, Sabtu (2/5/2020).
Meski pada akhirnya NasDem memutuskan mengusung Askar-Pipink atau kandidat lain, tapi kata Kasmirawati, jangan ada yang melampaui keputusan partai yang belum bersikap. Kecuali pengurus NasDem yang mengatasnamakan pribadi, menurut dia tidak bersoal.
“Jangan sampai kader yang hadir, khususnya anggota DPRD NasDem ekspektasinya bahwa partai sudah mengeluarkan rekomendasi, sementara rekomendasi itu tidak bisa diperlihatkan. Artinya sama saja dengan membohongi kader. Disitu soalnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC NasDem Bulukumba Andi Agus menuturkan, Imran sebaikanya memperlihatkan rekomendasi itu ke kader NasDem. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, dimana sebelumnya mengatakan bahwa sudah ada rekomendasi NasDem namun untuk sementara disimpan.
“Kalau ada, perlihatkan. Jangan disembunyi, sebagai partai yang sama-sama kita tempati mengabdi selama ini, saya harap NasDem tidak dikelola secara parsial,” ungkap dia.
Dia juga menyebut perihal dua kader NasDem yang memiliki peluang besar terdaftar di KPU pada Pilkada akhir 2020 mendatang. Selain Arum Spink, Ketua DPD NasDem Bulukumba, Tomy Satria Yulianto juga sudah mencukupkan partai koalisi sambil menunggu keputusan NasDem.
Hanya saja, hingga saat ini Tomy Satria yang berpasangan dengan Andi Makkasau sama sekali belum pernah melibatkan NasDem secara kelembagaan dalam setiap gerakan politiknya.
Tomy-Makkasau hanya melibatkan partai yang secara resmi memberikan usungan. Di beberapa kali kesempatan, Wakil Bupati Bulukumba ini mengatakan, bahwa hal itu sebagai bentuk cara menghargai NasDem.
“Pak Ketua (Tomy Satria) juga maju sebagai calon bupati. Tapi beliau belum pernah melibatkan NasDem secara kepartaian. Jadi, jika ada rekomendasi baiknya di perlihatkan,” ungkap Andi Agus.