HERALDMAKASSAR.com – Muh Ansar selaku Plt Kadis PU Kota Makassar sangat bangga dengan kehadiran aplikasi Mandor Smart yang dicetuskan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Senin (26/8).
“Dengan hadirnya aplikasi yang dicetuskan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar disinyalir akan bermanfaat untuk warga ibukota Sulawesi Selatan,” ujar Muh Ansar yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Makassar di Kantor Dinas PU.
Muh Ansar mengatakan jika apa yang dibuat oleh Hamka (Pencetus aplikasi Mandor Smart) sangat bermanfaat bagi seluruh warga Kota Makassar.
“Bisa saja nanti, aplikasi ini diadopsi di daerah lain. Ini bermanfaat bukan cuma bagi pemerintah tapi juga bisa diakses oleh masyarakat,” lanjut Ansar.
Lanjut Ansar, aplikasi yang dibuat Hamka ini memiliki banyak fungsi, salah satunya dapat mengontrol kondisi di lapangan.
“Jadi, sangat mempermudah untuk bagaimana kita bisa mengambil keputusan,” tutur Ansar.
Aplikasi ini juga dapat memantau kondisi di trotoar yang sering disalah gunakan oleh oknum yang ingin mendapat keuntungan.
“Hak masyarakat untuk memakai jalan tapi trotoar itu tidak boleh dipakai parkir. Nah, inilah yang dipantau oleh aplikasi ini. Khusus bagaimana memantau di Daerah Milik Jalan (Damija),” tegas Ansar.
Ansar menjelaskan mengapa PU Kota Makassar memakai nama Mandor Smart. Dikarenakan kata Mandor yang berarti Pengawas, sehingga aplikasi ini dapat mengawasi kondisi jalan di Kota Makassar.
“Namanya Mandor Smart. Mandor itu artinya pengawas. Jadi, ini pengawas bukan cuma PU tapi semua masyarakat dan pemerintah untuk melihat kondisi di lapangan,” kata Ansar.
