HERALDMAKASSAR, BONE–Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Bone melakukan inovasi desa siaga bencana (Daeng Siba) peduli difabel dengan titik lokus di desa Mallari dan desa Cakke Bone kecamatan Awampone kabupaten Bone, Kamis 5 Juli 2018.
Kasubag Program, Hj Sakina SE MSi mengatakan program tersebut menyentuh langsung para penyandang disabilitas yang merupakan kelompok rawan pada saat terjadinya bencana.
“Pada program ini, kami menggandeng Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) Bone, edukasi kesiap-siagaan bencana penting diketahui hingga tingkat desa, termasuk kelompok penyandang disabilitas sebagai kelompok rentan,” kata Hj Sakinah saat ditemui dilokasi kegiatan, Kamis kemarin.
Beberapa wilayah di Bone, kata dia termasuk wilayah yang kerap terjadi bencana alam, seperti musibah banjir, Desa Mallari dan Desa Cakke Bone dipilih menjadi lokus program karena selalu menjadi langganan banjir dari luapan sungai yang melintasi desa tersebut.
Dihadapan peserta sosialiasi yang digelar sehari penuh tersebut, tim Resquer BPBD Bone memperagakan penggunaan beberapa alat keselamatan darurat dan simulasi pertolongan kepada korban bencana.
Ketua PPDI Kabupaten Bone, Andi Takdir mengapresiasi program inovasi yang digawangi BPBD Bone, kata dia, hal tersebut adalah bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Bone.
“Kita sudah ada perda pemenuhan hak penyandang disabilitas, salah satu itemnya adalah prioritas penyandang disabilitas pada saat terjadi bencana, penanganan terhadap difabel tentu berbeda dengan korban non-difabel, apa yang programkan BPBD Bone menyentuh langsung penyandang disabilitas di wilayah ini,” pungkas Andi Takdir.
(ABDUL WARIS)
