HERALDMAKASSAR.com – Nama Andi Palalloi Tabrang, memang masih asing di telinga warga Sulsel. Namanya tiba-tiba muncul seiring dengan pencalonan wakil bupati Soppeng, menyusul mundurnya Supriansa karena ikut Pileg 2019.
Andi Allo, sapaan akrab Andi Palalloi Tabrang, adalah pemuda asal Soppeng yang masih berumur 33 tahun. Di usianya yang tergolong muda, ia memiliki keberanian untuk maju bertarung sebagi cawabup Soppeng mendampingi Kaswadi Razak.
Berani, karena Andi Allo rela meninggalkan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru dijalaninya selama 15 tahun lalu. “Iya saya memilih mundur sebagai ASN. Ini adalah risiko yang saya ambil demi untuk Soppeng. Ini sekaligus menjadi bukti keseriusan saya untuk maju bertarung,” ujar Andi Allo.
Allo menjelaskan, sejauh ini, dirinya telah menjallin komunikasi politik dengan berbagai pihak. Sebab sesuai undang-undang, pemilihan pengganti wakil bupati harus idilakukan DPRD setempat.
Di Soppeng, ada 25 anggota DPRD dengan komposisi kursi, Gerindra 8 kursi, Golkar 7 kursi, PDIP 4 kursi, PPP 3 kursi, dan Demokrat serta PAN 2 kursi. Selebihnya, 1 kursi masing-masing PKB, PKS, Nasdem dan PBB.
Bagaimana dengan Bupati Kaswadi Razak? “Saya juga sudah bersilaturrahmi dengan beliau. Saya sudah serahkan CV dan beliau memberi respon positif,” ujar Andi Allo.
Jika nantinya mayoritas anggota DPRD Soppeng memiliih Andi Allo, maka “anak milenial” ini, menambah daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berusia muda di Sulsel.
Sebelumnya, ada Bupati Gowa Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang masih berusia dibawah 40 tahun.