HERALDMAKASSAR.COM — Didampingi Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Pemerintah Provinsi (Pemprov), Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah langsung tanda tangani nota kesepahaman dan meninjau keadaan lahan rest area.
Rest area seluas kurang lebih 4,7 hektar, berlokasi di Desa Lawullu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, ditargetkan akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat ini.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah mengaku, rencana pembangunan rest area tersebut merupakan salah satu program kemanusiaan, yang harus segera bangun oleh pemerintah, dalam hal ini kerjasama antara pemerintah Kabupaten Barru dengan Pemprov Sulsel.
“Kami Pemerintah Provinsi hadir sebagai induk dari pemerintah kabupaten dan kota. Kita ini tidak memiliki lahan, yang memiliki lahan hanya pemerintah kabupaten dan kota. Tapi kita hanya menyediakan konsep, lalu mari kita sama-sama join,” ungkap Prof Nurdin Abdullah yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh stakeholder dan masyarakat setempat, di Desa Lawullu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Senin (21/1/2019).
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, rencana pembangunan rest area tersebut akan dilengkapi sejumlah kebutuhan masyarakat, yang melewati jalan poros Barru- Parepare.
“Ini nanti akan dilengkapi dengan klinik, apotik, penjual atau pedangang kaki lima, nanti ada supermaket. Di supermarket ini nanti untuk menampung semua hasil pertanian dari masyarakat yang ada di Kabupaten Barru dan sekitarnya. Masyarakat akan membawa sendiri hasil pertaniannya dan kita akan membuatkan sistimnya nanti,” jelasnya.
Untuk menunjang, rencana pembangunan rest area ini juga, Prof Nurdin Abdullah mengajak Bupati Barru untuk melakukan kegiatan pelatihan terlebih dahulu, bagi seluruh masyarakat dan pekerja yang akan mengelola rest area tersebut.
“Sambil ini berjalan, kita akan membuat pelatihan, ini akan menjadi salah satu tempat untuk usaha. Selain tempat usaha ini juga akan jadi tempat rekreasi nantinya,” katanya.
Selain tempat jualan, akan dibangun juga Musolah, tempat refleksi, toilet yang berkelas hotel berbintang lima dan yang paling penting kita akan membangun juga SPBU.
“Ini akan menciptakan lapangan kerja nantinya, dan untuk pengelolaan kita serahkan kepada pemerintah Kabupaten Barru nantinya,” tambahnya.
Terpisah, Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan, demi mempercepat proses pembangunan rest area itu, maka sudah dipastikan bahwa lahan seluas 4,7 hektar tersebut sudah mendapatkan kesepakatan dari masyarakat pemiliknya.
Olehnya itu, pihkanya sudah menyediakan anggaran khusus sebesar Rp4 miliar untuk pembebasan lahan.
“Kami sudah siapkan anggaran untuk lahan ini pak Gubernur. Secar jarak, posisi lokasi ini viunya cukup bagus, sehingga mungkin kita bisa melihat persawahan dan rel kareta api, dan dalam waktu singkat ini pak Gubernur Sulsel sudah tiga kali mengunjungi Kabupaten Barru, terimakasih atas kecintaannya terhadap masyarakat Kabupaten Barru,” pungkasnya.