Beranda Sulsel Arqam Azikin: Kans Terkuat Abdul Hayat Sekda Sulsel

Arqam Azikin: Kans Terkuat Abdul Hayat Sekda Sulsel

HERALDMAKASSAR.COM – Tiga nama calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, kini telah diserahkan ke Pemerintah Pusat, ketiga nama yang disodorkan masing – masing Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman, Dosen IPDN Jatinangor Jabar Muhammad Baharuddin Zhubakrum, dan Direktur Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial RI, Abdul Hayat Gani.

Dari ketiga nama tersebut diprediksi pertarungan Klan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Klan Nurdin Abdullah (NA) kembali terulang. Jufri Rahman yang dikenal dekat dengan SYL digadang – gadang mengganti nama Irman Yasin Limpo (IYL) atau biasa disapa None yang sebelumnya beredar dimedia cetak maupun online sebagai calon kuat SekProv.

Isu ini mencuat, ketika jalinan komunikasi yang dibangun None melalui Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman belakangan ini terlihat mesra terlebih saat bertemu di Rapat Kordinasi Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Kamis kemarin, (17/1/19)

Pakar Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Arqam Azikin punya prediksi mengenai sekelumit lelang jabatan Sekprov sejak Desember 2018 lalu. Saat ditemui Jurnalis, Senin (21/1/2019)

Menurutnya, Kans pertarungan Klan SYL dan NA seminggu terakhir pada posisi SekProv kembali terulang dan pada akhirnya tiga nama calon SekProv akan segera dikirim ke Kemendagri demikian penjelasan Gubernur Sulsel Senin hari ini (21/1).

“Jufri Rahman dan Abdul Hayat Gani diprediksi akan bersaing kuat menjabat SekProv Sulawesi Selatan, Selain Jufri Rahman yang dikenal dekat Klan SYL dan dengan masuknya nama Abdul Hayat Gani sebagai calon SekProv menandakan Klan NA punya figur tersendiri sementara M. Baharuddin Z bisa sebagai kuda hitam pada posisi ini namun belum terlihat ke arah itu”, jelasnya.

Dia menambahkan, semasa NA menjabat Bupati Bantaeng dua periode Abdul Hayat Gani sangat dekat dengan Nurdin Abdullah. Dan ketika membaca pemberitaan media online tiga nama calon SekProv sudah dikirim ke Kemendagri, awalnya kaget diluar dugaan nama Abdul Hayat ini mencuat begitu pun juga Jufri Rahman. Setelah mencermati situasi “eskalasi politis” dibalik nama-nama tersebut, tampaknya kans kuat Abdul Hayat Gani menduduki jabatan Sekda Propinsi semakin terbuka, disebabkan nama Irman YL tidak diikutkan dalam proses lanjutan di Kementerian Dalam Negeri.

Bukan hal mustahil, Jika Jufri Rahman terpilih jadi SekProv maka bisa saja kans None akan semakin kuat pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) Makassar yang akan dihelat pasca Pileg dan Pilpres 2019 digelar 17 April mendatang. Ketika berkaca pada dinamika politik Pilwakot Makassar 4 tahun lalu, None merupakan lawan kuat bagi petahana Danny Pomanto, sementara masa jabatan Danny Pomanto dan Syamsul Rizal akan berakhir dibulan Mei mendatang, pungkasnya.