Beranda Makassar Ini Keajaiban Basmalah pada Sel Saraf

Ini Keajaiban Basmalah pada Sel Saraf

MAKASSAR –  Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Kajian Virtual, Selasa, 16 Maret 2021. Kegiatan ini bekerjasama dengan DT Peduli dan Daarut Tauhid.

Menghadirkan narasumber dr. Aisah Dahlan, CHt.CM. NNLP seorang Praktisi Neuro Parenting Skill. Kajian ini mengangkat tema “Keajaiban Bismillah pada Sel Saraf”.

Lebih dari 100 peserta yang mengikuti secara virtual, dari PKK, DWP, BKMT, dan peserta lainnya dari kabupaten/kota se Sulsel. Bahkan, PKK di luar Sulsel pun turut antusias mengikuti kajian virtual.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina menyampaikan, kajian virtual ini menjadi ajang untuk membangun silaturahmi, komunikasi yang baik, serta meningkatkan iman dan taqwa.

“Semoga dalam kondisi pandemi ini, dengan beraktivitas di rumah, kita bisa mengisi rohani, meningkatkan iman dan takwa melalui kajian ilmu agama,” ujarnya.

“Kami juga berharap, dengan kebiasaan membaca basmallah bisa dimulai dari kecil untuk anak-anak. Serta ilmu yang didapatkan bisa disimak dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Dalam, dr. Aisah Dahlan menyampaikan, dalam tubuh manusia memiliki sel saraf berjumlah 100 miliar. Dengan membaca basmallah –ucapan pembuka Alquran atau memulai pekerjaan yang baik, yaitu bismillah –, terjadi koneksi ke sel saraf dan kelenjar pituitery (ada hormon kasih sayang dan cinta).

“Pentingnya melafazkan nama Allah dengan sungguh-sungguh. Saat membaca basmallah, terkoneksi jalan ke sistem saraf dan kelenjar pituitery, ke sel-sel tubuh,” jelasnya.

Untuk membangkitkan gen yang tidur, kata dia, bisa dilakukan dengan dzikrullah; suasana emosi, pikiran dan perasaan; makan minum secukupnya.

“Inti dari hakikat manusia yang terukir dalam gen adalah hidup untuk orang lain. Makanya kalau kita bantu orang lain, nyala gen kita,” pungkasnya.

“Basmallah adalah memulai suatu pekerjaan atau ucapan dan diawal khutbah. Bacaan basmallah ada 5 hukum syar’i yakni basmallah yang wajib; basmallah yang disunahkan; basmallah yang mubah; basmallah yang makruh; basmallah yang haram,” paparnya.

Ia pun mengaku, bahwa luar biasanya manfaat bacaan basmallah. Bahkan dianjurkan mengajarkan anak-anak sedari dini membaca basmallah. “Maka seumur hidupnya anak itu baca basmallah, amal jariyahnya untuk kita semua. Ilmu yang bermanfaat, amal salehnya ke kita. Bahkan Al-Qur’an bisa menstimulasi sel syaraf anak-anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya.(*)