Beranda Headline News Ditinggal Saat Pileg 2019, Demokrat Tak Kapok pada Danny

Ditinggal Saat Pileg 2019, Demokrat Tak Kapok pada Danny

HERALDMAKASSAR.com – Partai Demokrat kembali melakukan uji kelayakan dan kepatuhan pada semua bakal calon walikota dan wakil walikota Makassar. Salah satu yang ikut diundang yakni mantan Walikota Danny Pomanto.

Yang menarik, sebab dalam masa fit and proper test itu, Danny mengumbar kemesraannya pada Partai Demokrat di periode pertama kepemimpinannya.

Dimana saat itu, dirinya juga mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat.

Danny masih berharap bisa berjuang bersama Demokrat. Berkolaborasi menghadirkan berbagai kemajuan untuk kota Makassar.

“Perlu kita lanjutkan bersama Demokrat di periode kedua nanti,” kata Danny usai mengikuti wawancara di Hotel Claro, Sabtu 6 Juni 2020.

Danny menyebutkan, secara politik dirinya bersama Partai Demokrat tidak bisa terpisahkan. Sepanjang pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Makassar.

Hanya saja, luka  pemilihan legislatif 2019 sepertinya masih membekas. Demokrat yang berdiri sebagai bemper pada kepemimpinan Danny, nyaris tdk mendapatkan apa-apa pada pileg 2019.

Dalam suatu wawancara dengan Ketua DPC Partai Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, ia mengibaratkan Danny tidak pandai berbalas budi. Bahkan yang diperoleh hanyalah janji-janji.

“Bayangkan, istrinya masuk Perindo, anaknya perkuat Nasdem, dan belakangan Danny sendiri masuk Nasdem. Kami gigit jari,” ujar ARA, akronim Adi Rasyid Ali, suatu ketika.

Padahal, kata ARA, dalam pemilihan walikota periode lalu, Demokrat berdiri sendiri membela Danny, saat semua parpol berada di barisan Appi.

Setahun  berselang, Danny kembali jalani uji kepatuhan di Demokrat untuk diusung sebagai bakal calon walikota untuk periode keduanya.

Mudah-mudahan saja, Demokrat tidak kapok.

(TIM)