HERALDMAKASSAR.com – Baru dua heri setelah dilantik menggantikan Iqbal Suhaeb, Pj WalikotavMakassar Yusran Jusuf sudah berpikir untuk merotasi kabinetnya.
Isyarat itu disampaikan Yusran jika kinerja bawahannya termyata tidak maksimal, khususnya dalam penanganan covid-19. Meski begitu, rotasi yang akan dilakukan Yusran tetap mengacu pada mekanisme yang ada.
Salah satunya, yakni melalui izin Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Sulawesi Selatan.
“Kita evaluasi semua SKPD, untuk mempertajam kinerjanya, bagaimana melakukan percepatan penanganan Covid ini, terutama memutus rantai Covid-19 dan mengantisipasi dampak ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam beberapa kesempatan mempersilahkan bawahannya yakni Pj Wali Kota Makassar melakukan mutasi jika ada pejabat yang tidak solid. Hal ini untuk membangun solidaritas antara stakeholder pemerintahan.
(HM)